Berita Viral

KEIKHLASAN HATI Guru Zaharman yang Diketapel Wali Murid, Sebut Sudah Takdir: Nggak Ada Dendam

Guru Zahraman dan keluarga mengaku ikhlas dengan peristiwa yang dialami karena sudah menjadi takdir Tuhan.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Guru Zaharman dan keluarga mengaku tidak dendam dengan tindakan wali muridnya, tapi tetap ingin pelaku mendapat hukuman setimpal. 

SURYA.CO.ID - Sungguh besar hati guru Zaharman yang diketapel wali murid hingga menyebabkan kebutaan permanen.

Guru Zahraman dan keluarga mengaku ikhlas dengan peristiwa yang dialami karena sudah menjadi takdir Tuhan.

Bahkan, Guru Zahraman dan keluarga mengatakan bahwa mereka tidak menyimpan dendam pada wali murid yang menjadi pelaku.

Meski begitu, keluarga Guru Zahraman tetap meminta keadilan atas perbuatan yang dilakukan wali murid tersebut.

"Bapak (tidak ada dendam) no komen, dia mengatakan sudah takdir," ujar Mubdi, Minggu (6/8/2023), melansir Tribun Sumsel.

Baca juga: INI TAMPANG Wali Murid yang Ketapel Guru Zaharman hingga Buta, Banjir Tangisan di Mapolres

Berbanding terbalik dengan Zaharman, keluarganya sangat berharap keadilan dengan hukuman berat terhadap pelaku. 

Apalagi perbuatan pelaku sudah membuat mata kanan Zaharman buta permanen sehingga rasa ikhlas saja dirasa tak akan cukup membayar derita tersebut.

"Proses Hukum Tetap Jalan, kemarin yang melaporkan adalah pihak sekolah dengan PGRI Rejang Lebong, kami keluarga belum ada sama sekali melapor ke Polisi. Yang melaporkan pihak sekolah dibantu pihak PGRI (Rejang Lebong)," ungkapnya.

Mubdi mengatakan sudah mendengar bahwa pelaku penganiayaan ayahnya saat ini sudah menyerahkan diri Sabtu (5/8/2023) malam ke Polisi.

Guru Zaharman yang buta diketapel wlai murid (kiri), pelaku saat menyerahkan diri ke polisi (kanan). Inilah akhir Pelarian Wali Murid yang Ketapel Guru Zaharman hingga Buta.
Guru Zaharman yang buta diketapel wlai murid (kiri), pelaku saat menyerahkan diri ke polisi (kanan). Inilah akhir Pelarian Wali Murid yang Ketapel Guru Zaharman hingga Buta. (kolase Tribun Bengkulu)

Baca juga: AKHIR Pelarian Wali Murid yang Ketapel Guru Zaharman hingga Buta, Pelaku Menyerah dengan Syarat Ini

"Karena sudah ditangkap, kami (pihak keluarga) paling menyiapkan pengacara untuk proses selanjutnya, kalau kami ingin proses ajalah sesuai dengan hukum berlaku atas perbuatan dan tindakan pelaku itu," ujarnya.

Walau pun, Mubdi mengaku pihak keluarga tidak mempunyai rasa dendam sama sekali, hanya saja pihaknya sebagai anak dan keluarga melihat ayahnya cacat seumur hidup.

"Kalau luka jahitan taroklah bisa sembuh, patah bisa diobati, kalau mata? Kalau pelaku mau donor matanya tidak apa-apa," ungkapnya.

Tampang Wali Murid yang Ketapel Guru Zahraman

AJ akhirnya menyerahkan diri ke polisi, Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 22.45 WIB, setelah bersembunyi selama 5 hari.

Warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Kabupaten Rajang Lebong itu diantar keluarga mendatangi Mapolres Rejang Lebong, Bengkulu. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved