Berita Surabaya
AKBP Toni Bentak Wawali Surabaya Armuji saat Amankan Objek Sengketa, Dianggap Halangi Eksekusi
Kepala Bagian (Kabag) OPS Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri marah terhadap Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | LUMAJANG - Kepala Bagian (Kabag) OPS Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri marah terhadap Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Peristiwa ini terjadi saat mengamankan proses eksekusi objek sengketa di Dukuh Pakis Surabaya, pada Rabu (9/8/2023),
Toni sempat membentak Armuji lantaran dianggap menghalangi-halangi juri sita bekerja.
Kejadian bermula ketika Armuji datang bersama anggota DPRD Kota Surabaya John Thamrun datang ke lokasi sekitar pukul 09.00 pagi.
Keduanya membawa massa puluhan massa mengenakan kemeja merah.
Massa itu kemudian sempat menghalangi juru sita PN Surabaya masuk ke kawasan yang akan dieksekusi.
Aksi itu memicu gesekan warga dengan aparat.
AKBP Toni Kasmiri kemudian teriak siapapun yang menghalangi akan ditangkap.
Pasalnya, tugas tersebut dibekali penetapan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Nomor 11/EKS/2021/PN Sby jo Putusan Nomor 944/Pdt.G/2019/PN Sby, tanggal 9 Mei 2023.
Akhirnya Toni Kasmiri marah dengan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Keduanya sempat adu argumen.
Armuji dan timnya akhirnya meninggalkan lokasi.
Warga pun mau tidak mau dia harus pasrah melihat bangunan rumah dibongkar.
"Kepentingan beliau datang itu apa? Bawa segerombolan orang. Kami ini melaksanakan tugas sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Toni Kasmiri.
Menurut Toni, apa yang dilakukan Armuji adalah bentuk menghalangi aparat dalam menjalankan tugas.
Toni juga mempertanyakan keberadaan Armuji ketika sidang berlangsung.
Karena eksekusi yang dilakukan telah sesuai prosedur yang sudah ditetapkan hukum.
Ia pun sudah melaporkan kejadian ini ke Wali Kota Surabaya dan Kapolrestabes Surabaya.
"Maksudnya dia apa ? Ingin memprovokasi warga? Jangan begitu. Hargai upaya Pengadilan dan pihak kepolisian yang bertugas," imbuh Toni Kasmiri dengan nada emosi.
Sementara itu, Armuji Wakil Walikota Surabaya mengatakan kehadirannya bukan untuk menghalangi eksekusi.
Politisi kawakan PDIP itu tetap menghormati proses hukum yang berjalan.
Namun, Cak Ji menginginkan eksekusi dilakukan seusai pemerintah menemukan solusi tempat tinggal baru bagi warga korban eksekusi.
Cak Ji mengaku baru menerima laporan warga terkait rencana penggusuran pada Senin 7 Agustus 2023 kemarin.
Dia lalu bertanya kepada warga apa alasan penggusuran tersebut.
"Saya mengunjungi lokasi untuk menyampaikan kepada juru sita agar warga diberi tenggat waktu untuk berkemas dan mencari tempat baru," ucap Armuji.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.