Berita Sidoarjo

5 Fakta Pemuda di Sidoarjo Gelar Ritual Hidupkan Mayat Sepupu yang Dibunuhnya, Gunakan Bunga Setaman

Berikut 5 fakta seorang pemuda di Sidoarjo menggelar ritual menghidupkan mayat sepupu yang telah ia bunuh, terungkap saat polisi lakukan olah TKP.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Surya.co.id/M Taufik, Kompas.com/Andhi Dwi
Sosok pemuda di Sidoarjo menggelar ritual untuk menghidupkan kembali mayat sepupu yang telah dibunuhnya 

Diketahui, Rully ternyata juga mempelajari hal mistis.

"Pelaku ini sedikit (mempelajari) hal mistis juga.

Baca juga: 4 KEJANGGALAN BARU Pembunuhan Bos Kolam Renang Tulungagung: Ada 2 Orang Misterius dan Telepon Gelap

Bunganya (campur air) disiramkan ke korban dan kepalanya ditutup menggunakan jaket," ucap Kusumo

Setelah itu, tersangka mengatakan kepada temannya bahwa pedagang nasi tersebut pasti akan terbangun kembali saat matahari terbit.

Mereka kemudian meninggalkan korban dan mengunci rukonya.

"Tersangka meminta saksi agar tidak bercerita kepada siapapun kejadian tersebut.

Selanjutnya tersangka berkata 'kamu cepat pulang daripada terkena musibah'," kata Kusumo.

5. Motif Dendam

Diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan, Rully Irwansyah (23), warga Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo, mengatakan hubungannya dengan korban, Ahmad Mukiyin (23), warga Desa Buncitan, Sedati, adalah saudara sepupu.

"Iya saudara dari ibu," kata Rully ketika berada di Maporesta Sidoarjo, Senin (7/8/2023).

Rully mengaku tega membunuh pedagang nasi bebek tersebut karena sudah menyimpan dendam.

Sebab, orangtuanya telah menjual sepeda motor kepada korban tanpa sepengetahuan pelaku.

"Dendam, benci dari penjualan sepeda motor tanpa sepengetahuan saya.

Akhirnya saya ingin membunuh saudara saya (korban)," jelasnya.

Kemudian, Rully yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut berpikir membunuh korban dengan meracunnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved