Berita Kota Surabaya
Ulama NU Pendukung Khofifah Hadiri Konsolidasi Bacaleg, Gerindra Optimis Menang Pemilu di Mojokerto
Kiai Asep ikut membentuk barisan relawan pendukung pasangan Joko Widodo - KH Maruf Amin melalui Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Partai Gerindra menggelar pertemuan dengan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) mereka untuk daerah pemilihan Mojokerto. Mereka memantapkan target untuk meraih sukses di pemilihan presiden (Pilpres) hingga pemilihan anggota legislatif (Pileg).
Selain para Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD), pertemuan ini juga dihadiri sejumlah pemuka agama di kawasan ini. Di antaranya adalah KH Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan) dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifudin Halim.
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad yang turut hadir menegaskan kehadiran para tokoh tersebut menambah semangat bagi mereka. Menurutnya, kehadiran Kiai Asep menjadi bentuk dukungan kepada Gerindra maupun Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden.
Kiai Asep merupakan Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) yang juga dikenal sebagai pendukung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pada Pemilu 2019 lalu, Kiai Asep ikut membentuk barisan relawan pendukung pasangan Joko Widodo - KH Maruf Amin melalui Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN).
Kiai Asep juga merupakan ayah Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra (Gus Bara). "Kita semua tahu ketokohan Kiai Asep. Kehadirannya dalam rapat konsolidasi ini menandakan adanya kesamaan visi perjuangan untuk memenangkan Pak Prabowo dan Partai Gerindra," kata Sadad dikonfirmasi dari Surabaya, Minggu (6/8/2023).
Tidak hanya Kiai Asep, Gus Irfan yang juga merupakan pengurus DPP Gerindra akan sekaligus memberikan suntikan moril bagi partainya. Pihaknya optimistis Gus Irfan akan membantu partainya mendapat tambahan kursi, baik untuk DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, maupun DPR RI.
Gus Irfan saat ini juga merupakan Bacaleg Gerindra untuk DPR RI. "Saya titip Gus Irfan. Beliau ini Wakil Ketua Umum DPP Gerindra. Mari kita jaga marwah dan kehormatan beliau," kata Sadad kepada para pengurus daerah.
Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini optimistis Gerindra Mojokerto Raya akan mendapat dukungan luas dari rakyat Bumi Majapahit. Sehingga sejumlah target partai bisa dipenuhi.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Ia melihat selama perjalanan kepengurusan ini terjalin sinergitas yang kuat antara struktur dan kader Partai dengan elemen strategis masyarakat Mojokerto.
Misalnya, kemampuan Gerindra Mojokerto Raya dalam membangun aliansi strategis dengan tokoh-tokoh masyarakat. Hal ini menandakan adanya penerimaan kepada Partai Gerindra dan Prabowo sebagai kandidat presiden.
Soliditas para pengurus akan sekaligus mampu merebut kursi pimpinan DPRD atau berada di empat besar perolehan kursi, baik di kabupaten maupun di kota. Hal ini merupakan target besar.
Mengingat pada 2019 lalu Gerindra baru mendapatkan 3 dari 50 kursi DPRD Kabupaten Mojokerto dan menempati peringkat ketujuh. Pun dengan DPRD Kota Mojokerto, Gerindra baru mendapatkan 2 kursi dari total 25 kursi DPRD di sana.
"Saya optimistis dalam Pilpres nanti Pak Prabowo akan menang di Mojokerto," kata Sadad yang juga Anggota DPRD Jatim empat periode ini pada rapat konsolidasi yang diadakan di rumah makan di Mojokerto, Sabtu malam (5/8/2023) tersebut. *****
Konsolidasi bacaleg Gerindra di Mojokerto
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad
Konsolidasi Gerindra dihadiri Kiai Asep
pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifudin Ha
Ulama NU pendukung Gubernur Khofifah
Gerindra yakin menang di Mojokerto
Menata Pasar Loak Surabaya Agar Omzet Pedagang Naik, Cak Eri Diteriaki, "Lanjutkan 2 Periode!" |
![]() |
---|
Harga Cabai Rawit Menyodok di Angka Rp 80 Ribu per KG, Pedagang Surabaya Sempat Kehabisan Stok |
![]() |
---|
Inovasi SIAPA PEKA Untuk Cegah Perkawinan Anak, Pemprov Jatim Raih Penghargaan Dari Unicef |
![]() |
---|
Motor Pegawai Barber Shop di Surabaya Dicukur Pencuri, Pelaku Terekam CCTV Hanya Butuh 12 Detik |
![]() |
---|
Diusut Kejati Jatim Atas Dugaan Korupsi Proyek KA Rp 28 Miliar, PT INKA Balas Dengan Karangan Bunga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.