Berita Viral

NASIB Guru Zaharman Usai Diketapel Wali Murid hingga Buta, Kini Dipolisikan, PGRI Siapkan Pengacara

Inilah nasib Zaharman, guru pendidikan jasmani SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu yang diketapel wali murid hingga buta.

Editor: Musahadah
kolase tribun bengkulu
Guru Zaharman yang buta setelah diketapel wali murid, kini justri dilaporkan polisi. Begini reaksi PGRI. 

"Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan ini yang normal sebelumnya, tapi sekarang kanannya sudah diangkat, jadi ada kemungkinan buta dua-duanya mas," beber Ilham.

Kapolsek PUT IPTU Hengky Noprianto, SH, MH mengatakan sudah menerima laporan resmi soal dugaan penganiayaan yang dialami Zaharman.

Saat ini pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait laporan kasus penganiayaan ini.

"Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," kata kapolsek.

Lalu, siapa sebenarnya AJ? 

Setelah kejadian itu, AJ langsung melarikan diri dan hingga Rabu (2/8/2023) belum kembali ke rumah. 

Kapolsek PUT Iptu Hengky Noprianto yang langsung mendatangi rumah AJ untuk menjemput, tak menemukan keberadaan pelaku. 

Polisi hanya menemukan keluarga AJ.

"Berdasarkan keterangan dari keluarganya, AJ tidak pulang setelah kejadian," ujar kapolsek.

Pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan keluarga agar AJ menyerahkan diri ke Polsek PUT.

Selain itu, juga keluarga AJ diminta agar tidak takut menyerahkan terduga pelaku.

 Adapun tujuannya ini yaitu agar polisi dapat melakukan pemeriksaan terhadap AJ.

"Sudah kita sampaikan, tetap juga selain menunggu dari keluarga, anggota kita turunkan untuk mencari keberadaan AJ," jelas kapolsek.

Sementara itu, berdasarkan informasi warga sekitar memang AJ dikenal memiliki banyak masalah dan kerap membuat keonaran. AJ juga kerap berurusan dengan hukum.

"Iya dia memang bermasalah (AJ, red).  Semua orang tahu, mudah-mudahan cepat ketangkap," ungkap seorang warga yang tidak ingin identitasnya diungkap.

Sementara itu, hasil pemeriksaan PDM terungkap, pelajar berusia 16 tahun ini mengaku jika dia terlebih dahulu menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh guru tersebut di kantin sekolah.

Saat itu, menurut pengakuan PDM bahwa wajahnya ditendang oleh korban.

PDM juga mengaku pada saat kejadian bukan PDM yang merokok melainkan temannya.

Tak terima mendapat perlakuan seperti itu dari sang guru, PDM langsung pulang dan mengadukan peristiwa itu kepada ayahnya.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong Iptu Denyfita Mochtar STr K masih terus mengembangkan kasus ini.

"Apapun itu, saat ini masih dikembangkan lebih lanjut," ujar kasat.

Kondisi Terbaru Guru Zaharman 

Inilah sosok Zaharman, guru di Bengkulu yang buta usai matanya dikatapel wali murid.
Inilah sosok Zaharman, guru di Bengkulu yang buta usai matanya dikatapel wali murid. (Kompas.com/Firmansyah, HO TribunBengkulu.com)

Guru Zaharman saat ini sedang fokus untuk memulihkan diri dari luka setelah operasi pada Selasa (1/8/2023).

Selanjutnya Zaharman akan dirujuk ke rumah sakit di Palembang untuk menjalani perawatan lanjutan.

"Alhamdulillah bang, masih proses pemulihan, kondisinya berangsur membaik," kata anak Zaharman, Ilham Mubdi ke TribunBengkulu.com.

Ilham mengatakan, sang ayah memang rencananya akan dirujuk ke Palembang. Namun hal itu baru akan dilakukan setelah luka operasinya sembuh.

Dokter juga memang sudah menyampaikan, bahwa ayahnya harus fokus dahulu dengan pemulihan luka dan fokus meneteskan obat mata 4 jam sekali.

Untuk luka sendiri, memang butuh waktu untuk pemulihan dibandingkan luka biasanya. Itu disebabkan karena sang ayah juga diketahui mengidap penyakit diabetes atau gula darah.

"Karena faktor diabetes nya tadi bang, jadi pemulihan luka lama. Sekarang nunggu luka operasinya sembuh baru dirujuk ke Palembang," papar Ilham.

Tak hanya itu saja, Ilham juga menuturkan kondisi ayahnya saat ini sudah mulai membaik.

Bahkan sang ayah sudah bisa berbicara dan mulai menggerak-gerakkan tubuhnya dengan lancar.

Karena sebelumnya, sang ayah banyak diam dan terbaring lemas di atas kasur pasien Rumah Sakit Ar Bunda Lubuk Linggau.

Hanya saja, mata sebelah kanannya sudah tidak bisa melihat lagi karena sudah diangkat.

"Mohon doanya untuk kesembuhan ayah saya," ucap Ilham.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Guru Dianiaya Wali Murid hingga Buta Dilaporkan Balik, PGRI Siapkan Pengacara

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved