Elpiji 3 Kg Langka

Pemkot Malang Pantau Ketersediaan Elpiji 3 Kg di Tingkat RT/RW

Pemerintah Kota Malang harus bisa memastikan masyarakat bisa memperoleh elpiji 3 Kg untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/benni indo
Seorang penjual gas LPG 3 Kg di Kota Malang. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menginstruksikan kepada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang untuk mengawasi ketersediaan pasokan elpiji 3 Kg di masyarakat, tingkat RT maupun RW.

Edi tidak ingin pengawasan dilakukan di tingkat atas karena menurutnya laporan yang masuk selalu menyebutkan ketersediaan masih ada.

"Saya telah meminta pengawas tata niaga untuk turun. Saya mendapatkan laporan dari warga secara langsung, bahwa sekarang terjadi kenaikan harga, ketika barang mahal dipastikan barang tidak ada," ujar Edi, Rabu (2/8/2023).

Laporan yang masuk ke Edi menyebutkan, kelangkaan elpiji 3 Kg terjadi di kawasan Blimbing dan Klojen.

Pemerintah Kota Malang harus bisa memastikan masyarakat bisa memperoleh elpiji 3 Kg untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Maka dari itu, informasi dari masyarakat kelas bawah secara langsung perlu didengar.

"Kalau dari atas, katanya sudah aman, tapi faktanya ada laporan yang masuk ke saya masih sulit menemukan elpiji 3 Kg," ungkap Edi.

Kepala Diskoperindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan berdasarkan hasil koordinasi dengan Pertamina dan Hiswwana Migas, tidak ada lagi kelangkaan elpiji 3 Kg di masyarakat Kota Malang.

Laporan kelangkaan didapat Eko dari pemberitaan media massa.

Pihaknya berencana membuka nomor pengaduan yang bisa diakses oleh masyarakat secara langsung.

Jika ada warga yang kesulitan mendapatkan elpiji 3 Kg, bisa langsung menghubungi nomor tersebut atau melapor ke kantor Diskoperindag di Jalan Simpang Terusan Danau Sentani No 3.

"Sampai hari ini, kami sudah koordianasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas, tidak ada kelangkaan. Kami dapat laporan dari media, masih ada kelangkaan di tingkat kelurahan. Kalau saya cek tidak ada masalah di lapangan. Ini masukan yang positif, kami akan cek di lapangan," paparnya.

Eko mengungkapkan, suplai 38 ribu elpiji 3 Kg ke Kota Malang sudah masuk. Bahkan suplai yang masuk dua kali lipat.

Pasokannya digelontorkan secara bertahap. Jika ada titik yang kekurangan, maka akandipasok terlebih dahulu.

"38 ribu kali dua kami gelontorkan secara bertahap untuk menutupi yang kurang. Suplainya sudah masuk, tapi kalau ada keluhan kami tutup agar selesai," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved