Grahadi

Pemprov Jatim

Peluncuran SOTH di Puncak Harganas ke-30 di Jatim, Siapkan Orang Tua Terampil Mengasuh Anak

Gubernur Khofifah meluncurkan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Provinsi Jawa Timur Tahun 2023

Editor: Cak Sur
Istimewa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 yang digelar di GOR Kota Pasuruan, Jumat (28/7/2023). 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 yang digelar di GOR Kota Pasuruan, Jumat (28/7/2023).

Peluncuran SOTH oleh Gubernur Khofifah, ditandai dengan penekanan tombol sirene dengan didampingi Ketua TP PKK Prov Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, serta Kepala Perwakilan BKKBN Prov Jawa Timur Maria Ernawati dan Deputy Pengendalian Penduduk BKKBN.

Gubernur Khofifah berharap, adanya program SOTH yang merupakan inisiasi BKKBN Jawa Timur yang juga bekerja sama dengan TP PKK Jatim ini, bisa meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak.

"Jadi ini intervensi pemerintah dalam mencegah masalah-masalah yang timbul karena salah asuh. Karena di SOTH ini, para orang tua diajarkan hal-hal seperti Menjaga Kesehatan Anak Usia Dini, Pemenuhan Gizi Anak Usia Dini, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta Stimulasi Gerakan Kasar dan Gerakan Halus," katanya.

SOTH, tambah Khofifah, dilaksanakan secara bertahap. Selain pemberian materi yang dilakukan tatap muka sebanyak 14 kali, ada pula pre test, post test dan bahkan wisuda.

"Jadi alhamdulillah SOTH ini sudah secara kontinu terus digalakkan dan sudah ada di hampir setiap kabupaten/kota. Yang ini kami launching di Kota Pasuruan. Mudah-mudahan membawa dampak signifikan," katanya.

Menurut Khofifah, SOTH penting, mengingat vitalnya peran keluarga dalam membangun peradaban bangsa. Untuk itu, segala aspek dalam keluarga harus mendapatkan perhatian besar.

"Dari keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah itu bisa dirunut trah keturunannya untuk melanjutkan regenerasi dari kedua keluarga. Jadi bagaimana kualitas keluarga, mulai dari kesehatan, ekonomi, maupun pendidikan harus diperhatikan. Dan ini PR kita bersama untuk memastikan semua aspek ini siap," Khofifah menuturkan.

Selain itu, keberadaan SOTH juga merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Jawa Timur. Sekaligus mempercepat pencapaian target stunting nasional di angka 14 persen pada tahun 2024. Di mana, tingkat stunting di Jawa Timur per tahun 2022 berada di angka 19,2 persen.

"Angka kita di bawah nasional yang sekarang 21,6 persen. Kita juga di bawah standar WHO 20 persen. Tapi target nasional tahun depan adalah 14 persen. Jadi ini yang sedang kami kejar," terang Khofifah.

Khofifah juga mengatakan, masih ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan. Salah satunya pada perbedaan angka stunting pada Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) maupun Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM).

"Per 30 Juni 2023, berdasarkan EPPGM pada Bulan Timbang, Jawa Timur ini sebenarnya sudah 7,3 persen. Tapi bedanya dengan SSGI tercatat 19,2 persen. Maka dua mekanisme ini harus dipertemukan titik komprominya di mana," katanya.

Terlepas dari perbedaan angka yang ada, Khofifah meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk siap menjadi orang tua asuh bagi anak disekitarnya yang terindikasi stunting.

"Kalau saya sederhana aja. Tiap hari kita supply 1 butir telur, berarti 1 bulan butuh 30 telur. Kalau 1 kg 15 butir biasanya Rp 30.000, maka 1 bulan sebesar Rp 60.000 untuk bisa menjadikan Bapak/Bunda Asuh bagi anak yang terindikasi stunting," jelasnya.

Meski begitu, Khofifah mengingatkan bahwa indikasi stunting tidak melulu masalah tinggi badan. Sebab, ada penentu faktor kecerdasan yang dibuktikan oleh banyak orang pendek ber-IQ tinggi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved