Berita Viral

KISAH LENGKAP Peserta MPLS SMPN Cianjur Tewas Tenggelam: Akibat Kelalaian, Kepsek Jadi Tersangka

Inilah kisah lengkap kasus peserta MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMPN Cianjur, yang tewas tenggelam di sungai Cileleuy.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Kisah lengkap peserta MPLS SMPN Cianjur yang tewas tenggelam diduga akibat kelalaian kepala sekolah. 

Kasus tersebut berawal saat MA (13) yang tercatat sebagai siswa baru mengikuti kegiatan MPLS yang selesai pada Jumat (21/7/2023).

Saat itu ada 120 siswa baru yang mengikuti MPLS dan dilanjutkan dengan hiking serta makan bersama pada Sabtu (22/7/2023).

Ketika acara selesai, MA tak kunjung pulang. Padahal rekan MA ada yang datang ke rumah korban untuk mengembalikan sabuk milik MA.

Ibu MA pun curiga saat rekan anaknya mengatakan acara MPLS telah selesai dan anaknya belum kunjung pulang. Hal tersebut diceritakan oleh Imam (39), ayah MA.

"Istri saya bertanya kepada temannya itu, anak saya ke mana. Karena tidak mengetahui lalu istri saya menyusul ke sekolah," ujar Iman, Senin (24/7/2023).

4. Tak temui jawaban di sekolah

Ibu MA ditemani keluarga yang lain kemudian mencari MA ke sekolah.

Namun sayangnya pihak sekolah tak mengetahui keberadaan MA. Bahkan di hari itu, pihak keluarga melakukan pencarian ke sekolah hingga tiga kali.

"Mungkin kalau istri saya tidak ke sekolah, anak saya sampai sekarang nggak tahu ketemu atau enggak," ucap dia.

Karena tidak ada kepastian dari sekolah, keluarga dibantu warga berinisiatif mencari sendiri dan diantar teman MA ke lokasi sungai.

"Anak saya akhirnya ditemukan tenggelam di sungai Cileuleuy dalam kondisi meninggal dunia. Lalu dari lokasi langsung dibawa ke sini (rumah) dengan motor," jelas Imam.

Ia mengatakan saat ditemukan, MA masih mengenakan seragam sekolah dan topi.

Baca juga: KISAH LENGKAP Warga Probolinggo Bangun Tembok Tutup Jalan Kampung Imbas Selisih Pembangunan Selokan

"Tas, sepatu masih ada di sekolah sampai sekarang belum diambil," tandasnya.

Atas kejadian yang menimpa anaknya, Imam mempertanyakan pengawasan pihak sekolah saat kegiatan MPLS berlangsung.

"Saya mempertanyakan ke pihak sekolah kenapa bisa sampai terjadi begini. Saat ditanya apakah tidak ada pendamping, bilangnya ada. Kalau ada kenapa nasib anak saya begitu," urainya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved