Pantas Emak-Emak Gerebek Diduga Basecamp Narkoba di Jambi, Ternyata Dulu Kawasan Lokalisasi
Belakangan ini beredar video segerombolan emak-emak menggerebek sebuah rumah diduga basecamp narkoba. Berikut fakta lengkapnya!
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Urung dijadikan Islamic Center
Rencananya, kawasan eks lokalisasi Pucuk, Kota Jambi akan dijadikan Islamic Center. Namun rencana tersebut batal. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana pada Kamis (25/3/2021).
"Untuk di eks Payo Sigadung, itu kan memang kita punya rencana dahulu untuk islamic center," kata dia.
Alasannya karena harga tanah ditempat tersebut terbilang cukup tinggi, hingga Pemkot Jambi tengah mencari lahan baru yang sesuai.
Untuk semnetara, Pemkot Jambi tetap melakukan edukasi dan pengawasan di kawasan eks lokalisasi itu.
"Satpol PP bersama tim gabungan TNI Polri melakukan patroli (di tempat tersebut)," katanya.
Selain itu pihaknya, kala itu, akan mencarikan alternatif usaha untuk warga sekitar dengan mendorong home industry di kawasan lokalisasi.
"Dalam rangka menanggulangi kasus-kasus asusila, prostitusi yang terjadi di Kota Jambi ini," ujar Maulana.
Hal senada juga disampaikan Kabag Kesra Pemerintah Kota Jambi, Kamal Firdaus. Ia mengatakan sulit untuk membangun Islamic Center di eks lokalisasi Pucuk karena butuh biaya besar.
"Di sana itu kan tanah pribadi semua ya. Tentu butuh biaya besar untuk pembelian tanah, ganti rugi pada warga, dan itu belum lagi untuk biaya pembangunan," jelasnya, Jumat (26/3/2021).
Tak hanya pembelian, tapi pembangunan diperkirakan akan memakan wkatu yang lama.
"Itu (eks Payo Sigadung) punya pribadi dan itu akan lebih panjang prosesnya. Kalau kita punya aset sendiri, kan jadi lebih mudah," ujar Kamal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.