Berita Viral

Senasib Doni Amansa, Siswa SMA di Semarang Batal Jadi Paskibraka Usai MCU Dadakan, Ini Kisahnya

Senasib dengan Doni Amansa, inilah kisah Muhammad Fabian Alvaro yang Batal Jadi Paskibraka Nasional Usai ada MCU Dadakan.

|
kolase Tribun Jateng
Muhammad Fabian Alvaro, Siswa SMA di Semarang Batal Jadi Paskibraka Usai MCU Dadakan. Senasib Doni Amansa. Simak kisahnya. 

Dalam surat tersebut disebutkan 5 putra terbaik Jawa Tengah, yakni Muhammad Fabian Alvaro dari Kota Semarang, Ridho Amani dari Kabupaten Kendal, Fardhan Fahri Kamal dari Kabupaten Cilacap, Bismo Suryo Darmawan dari Kabupaten Sukoharjo, dan Pramudya Fachri Maulana dari Kabupaten Banyumas.

Dan 5 putri terbaik Jawa Tengah yakni Umu Kultsum Nur Azizatin Soe Citraning dari Kabupaten Semarang, Lintang Gaisha dari Kabupaten Wonosobo, Farah Biananda Sahara dari Kabupaten Banjarnegara, Arimbi Fawnia Mukti dari Kabupaten Purbalingga, dan Yustisie Chelsea Awanda dari Kota Magelang.

Sejumlah 10 orang ini bersama-sama berangkat ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.

Menurut Dewi, sejak awal pengumuman dan Surat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah bernomor 427.2/660 tertanggal 22 Mei 2023, ia sudah yakin anaknya akan berangkat sebagai Capaska Nasional.

Ia pun sudah menyiapkan fisik, mental, hingga peralatan bagi sang buah hati menjalani masa Diklat sebulan.

"Bahkan selama menunggu masa karantina, kami mengirimkan daily activity sebagai laporan karena sudah yakin akan bahwa anak kami yang terpilih sebagai Capaska," ungkapnya.

Dari seleksi tingkat provinsi yang meloloskan 4 orang, kemudian secara tiba-tiba dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk 10 orang perwakilan Jawa Tengah 2 hari sebelum waktu keberangkatan karantina.

Kemudian secara bertahap ia menerima surat dari BPIP  RI Nomor 2900/PE/07/2023/D5 tertanggal 18 Juli 2023 yang menyatakan putranya tidak lolos Capaska Nasional namun dikembalikan ke provinsi.

Berdasarkan surat dari BPIP RI Nomor 1584/PE/07/2023/D5 tertanggal 18 Juli 2023 menyatakan hasil penilaian tes PBB, kesamaptaan, dan kepribadian Capaska, Fabian mendapatkan nilai akhir 82.

Sementara berdasarkan lampiran surat yang sama untuk data MCU, ia diperiksa oleh RS Tugurejo Jawa Tengah, RSPAD, dan Analisa Tim Ahli menyatakan temuan kelainan dalam hasil MCU yakni impaksi gigi, tulang belakang scoliosis 9,9 derajat dari RS Tugurejo.

Sementara dari RSPAD menyatakan tidak nampak kelainan pada tulang vertebra.

Tim ahli radiologis menyatakan tidak tampak nyata gambaran skoliosis pada thoracolumbal.

Dugaan adanya pseudo skoliosis karena positioning kurang optimal.

Berdasarkan MCU, Fabian darah normal, urin normal, USG abdomen normal, pemeriksaan dokter bedah dan ortonormal, negatif napza, jantung normal, paru normal, Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) atau tes psikologis normal.

Sementara analisa hasil MCU berdasarkan kesesuaian dengan juknis ialah standar Capaska pusat tidak boleh ada impaksi gigi, tidak boleh ada skoliosis, dan Muhammad Fabian Alvaro tidak masuk standar kesehatan Capaska Pusat, masih masuk standar Capaska Provinsi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved