Viral Seragam Sekolah Mahal
Dikelola Koperasi, SMA dan SMK Negeri di Surabaya Sediakan Penjualan Paket Seragam Hingga Satuan
penjualan seragam sekolah dan kelengkapannya di SMAN 15 Surabaya tiap tahunnya dilakukan oleh koperasi sekolah.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Penjualan seragam sekolah di awal tahun ajaran untuk siswa baru di SMA dan SMK negeri biasa dilakukan pihak sekolah melalui koperasi karena tidak bersifat wajib.
Hal ini diakui kepala SMAN 15 Surabaya, Johanes Mardijono, yang mengatakan penjualan seragam sekolah dan kelengkapannya tiap tahunnya dilakukan oleh koperasi sekolah.
Namun, pembelian oleh siswa baru tidak diwajibkan kecuali untuk kelengkapan yang menjadi identitas sekolah.
"Daftar ulang tidak ada biaya apapun, daftar ulang kita hanya memverifikasi data siswa yg diterima. Masalah seragam koperasi siswa menyediakan bagi yangg memerlukan tidak ada keharusan membeli di koperasi,"tegasnya ditemui SURYA.CO.ID, Jumat (21/7/2023).
Seragam itu, lanjutnya, berupa kain dan atribut sekolah dan penjualannya disediakan dalam bentuk paket atau satuan tergantung kebutuhan siswa.
"Harga satu paketnya Rp 2,3 juta, kalau mau membeli di luar ya tidak masalah. Sifatnya tidak memaksa," ujarnya.
Dikatakan Johanes, bagi siswa tidak mampu dari jalur afirmasi juga disediakan kelonggaran pembelian paket seragam, bahkan gratis.
"Kami menggratiskan sekitar 10 siswa," pungkasnya.
Sementara itu, di jenjang SMK negeri penjualan seragam juga dilakukan.
Bahkan sebagian seragam sudah dijahit dengan memberdayakan jurusan tata busana di sekolahnya seperti di SMKN 6 Surabaya.
Bahrun, Kepala SMKN 6 Surabaya mengungkapkan satu paket seragam di koperasi siswa dijual seharga Rp 1,2 juta untuk 7 jenis seragam.
"Ada dua jenis yang sudah jadi karena dijahit jurusan tata busana, sisanya masih kain," lanjutnya.
Sama halnya dengan Johanes, Bahrun mengaku pihak sekolah tidak memaksakan siswa untuk membeli seragam dan harga paket seragam dikatakannya berbeda di tiap sekolah menyesuaikan kebutuhan seragam khusus sekolah.
"Yang tidak mampu ada yang membayar Rp 200 ribu atau Rp 300 ribu, kami tidak memaksa," tegasnya.
Dilarang Gubernur, Koperasi Sekolah di Kota Sekolah Stop Penjualan Seragam Meski Merugi Puluhan Juta |
![]() |
---|
Usul Komisi E DPRD Jatim, Tahun Depan Pemprov Bagikan Seragam Gratis untuk Siswa SMA/SMK |
![]() |
---|
DPRD Kejar Penjelasan Dindik Jatim Soal Kisruh Mahalnya Harga Seragam SMA Negeri, Bawa Potongan Kain |
![]() |
---|
Kacabdindik Merespons Uang Seragam dan Pungutan SMA di Tuban, Beri Sanksi Kalau Sekolah Membandel |
![]() |
---|
Selain Seragam Sekolah Rp 1,2 Juta, Uang Gedung Rp 2,2 juta Juga Mencekik Wali Murid SMAN di Tuban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.