Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Ungkap Kesabaran Ibunda yang Bertahun-Tahun Sakit

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Keluarga Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berduka atas berpulangnya sang ibunda, Painem binti Supardjo, Kamis (7/8/2025). 

Ibunda Wawali Armuji tersebut, meninggal dunia di Rumah Sakit St Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya pada usia 78 tahun.

Almarhumah meninggal pukul 03.00, setelah berjuang melawan panyakit yang diderita. 

Beberapa hari dirawat dan kerap keluar masuk rumah sakit. Sejumlah terapi juga dilakukan.

Suasana duka pun menyelimuti rumah duka di Penjaringan Sari, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). 

Deretan karangan bunga berjajar di sekitaran perumahan. Sementara pelayat dari pejabat, tokoh politik dan masyarakat berdatangan.

Baca juga: BREAKING NEWS Ibunda Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Meninggal Dunia

Selain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, hadir pula Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono hingga mantan Menteri Sosial dan juga mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini datang ke rumah duka. Risma juga Ketua DPP PDI Perjuangan.

Almarhumah dimakamkan di TPU Keputih. Armuji atau Cak Ji yang merupakan putra kedua dari dua bersaudara, mengantar hingga peristirahatan terakhir. Cak Ji juga meletakkan jenazah ibundanya di pemakaman.

Cak Ji mengungkap kesabaran ibundanya yang puluhan tahun menderita sakit. 

"Namun beliau memilih tidak dirasakno. Dibetah-betehno. Emoh nyusahno orang lain," ungkap Cak Ji.

Painem sudah lama menderita penyakit sirosis atau gangguan pada organ hati, namun dengan penuh kesabaran dan terus berbaik sangka, ibunda Cak Ji itu tetap kuat.

Painem terbantukan saat industri obat berkembang hingga ditemukan obat Hepatitis baru. Painem menyesuaikan dengan kebutuhan obat ini.

Namun pada perkembangannya, perempuan yang membesarkan Ketua DPRD Surabaya dua periode itu harus mendapat ujian baru. Painem juga mengalami gangguan jantung.

Baca juga: Ibunda Wawali Armuji Meninggal Dunia, Eri Cahyadi Ajak Pegawai Pemkot Surabaya Doa Bersama

Seiring usia yang kian bertambah tua, beberapa bulan berikutnya, Painem juga mengeluh sakit pada organ lain. Keterangan medis, Ibunda Cak Ji mengalami ambeien.

Akhirnya Painem masuk RS RKZ untuk perawatan intensif. Cak Ji dan keluarga bersyukur karena kondisi membaik. Painem pun tinggal jadi satu dengan Cak Ji di Penjaringan Sari.