BISNIS BARU Rian Mahendra Setelah Luncurkan PO MTI, Buka Merchandise Werkudara, Ini Produknya
Tak lama setelah meluncurkan Perusahaan Otobus yakni PO MTI, Rian Mahendra langsung merilis bisnis baru. Apa bisnisnya?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Tak lama setelah meluncurkan Perusahaan Otobus yakni PO MTI, Rian Mahendra langsung merilis bisnis baru.
Bisnis baru Rian Mahendra ini bernama Merchandise Werkudara.
Hal ini dibeberkan Rian Mahendra dalam unggahan instagram pribadinya baru-baru ini.
"Comming soon.. pengen ga ketinggalan produk perdana kami??" tulis Rian.
Menurut pantuan SURYA.co.id, Merchandise Werkudara sementara ini masih memproduksi kaos berlogo mirip PO MTI.
Baca juga: HEBOH Rian Mahendra Beber Gaji Sopir PO MTI, Berapa Standar Gaji Sopir Bus di Indonesia?
Harga Pre-Order Saat Ini:
Lengan Pendek (S - 3XL) = 130.000*
Lengan Panjang (S - 3XL) = 140.000*
(Jumbo 4XL - 5XL +10.000)
*harga belum termasuk ongkir
Masa Berlaku Pre-Order 17-24 Juli 2023
Kirim paling cepat dari store 4 Agustus 2023
Kuota Promo PO hanya 400pcs.
Rencana Gila Rian Mahendra Untuk PO MTI
Baru saja PO MTI diluncurkan, Rian Mahendra sudah punya rencana gila untuk memajukan perusahaannya.
Ia ternyata berencana menambah armada busnya sebanyak 20 unit.
Padahal PO MTI masih terbilang baru terjun dalam persaingan Perusahaan Otobus (PO).
Menurut Rian, bus barunya itu rutenya adalah 16 untuk ke Madura dan 4 untuk ke Malang.
“Kalau dikasih rejeki nantinya 16 untuk ke Madura dan 4 untuk ke Malang,” terang Rian di akun youtube@megahbintangsatria.
Rian Mahendra sebelumnya juga sempat mengungkapkan bahwa ada yang tidak percaya bahwa dirinya mampu dengan cepat menambah armada bus MTI.
Bahkan netizen menduga bahwa kemajuan pesat Rian Mahendra didukung oleh ayahnya, Haji Haryanto.
Dengan santainya, Rian pun mengiyakan bahwa ayahnya sangat berperan hingga dirinya mampu mendirikan PO MTI seperti sekarang.
"Gua kemarin baca komen lucu deh, nggak mungkin Rian Mahendra baru sebulan bisa udah 4 apalagi denger-denger mau nambah 4 lagi jadi 8.
Pasti disupport sama bapak," cerita Rian membaca komen dalam siaran langsung, yang diunggah ke Channel Youtube MGYN EXPLORE.
"Ya jelaslah disupport orang tua gua, gimana sih, support doa, support ilmu segala macam," jawab Rian.
Menurut Rian, MTI bisa berkembang pesat karena dirinya menggunakan akal.
"Banyak yang heran kok bisa cepet banget dalam waktu beberapa hari beberapa minggu. Ini yang dipake (menunjuk kepalanya sendiri)," tambahnya.
Pengalaman Pahit Jadi Bekal
Selain itu, Rian Mahendra menggunakan pengalamannya selama bertahun-tahun untuk memajukan PO MTI.
Salah satunya pengalaman pahit menerapkan layanan pramugari bus.
Ternyata, Rian ogah menerapkan layanan pramugari pada PO MTI.
Melibatkan wanita dalam layanan bus sebenernya bukan yang pertama dilakukan oleh PO Mahendra Transport, PO bus lainnya yakni Agra Mas dan Haryanto juga sudah punya layanan bus dengan sopir wanita.
Namun lebih banyak wanita berperan sebagai pramugari bus atau kondektur dalam layanan bus AKAP.
Sehingga jumlah sopir bus wanita masih belum banyak. Rian Mahendra pemilik dari PO MTI mengatakan, tidak ingin melibatkan pramugari dalam layanan bus Mahendra Transport lantaran punya pengalaman yang kurang menyenangkan.
Pengalaman tersebut didapatnya secara pribadi dan juga dari cerita sesama rekan di dunia bus AKAP.
"Untuk pramugari tidak dulu karena banyak resikonya daripada manfaatnya.
Terutama affair sesama kru. Orang tuh kadang jatuh cinta karena tidak ada pilihan lain," kata Rian, melansir dari Kompas.com, Kamis (6/7/2023).
Rian juga mengatakan, pada saat masih di PO Haryanto dirinya pernah mencoba menerapkan memakai pramugari di layanan bus AKAP.
Namun layanan tersebut hanya berjalan sebentar lantaran tidak efektif.
“Kebayang tidak? Satu perempuan dengan dandanan cantik setiap hari dengan kru lain yang mayoritas pria.
Kalau kejadian hal yang tidak kita inginkan bus ini bisa jadi bawa sial. Jadi daripada kita selalu cemas memikirkan hal itu lebih baik tidak,” kata Rian.
Kendati demikian, Rian mengatakan kagum dengan pelayanan yang diberikan oleh PO Rosalia Indah dengan menggunakan pramugari.
PO tersebut menurutnya sangat mengelola sumber daya calon untuk menjadi pramugari bus dengan baik.
Sehingga peran wanita di dalam bus tetap profesional dalam menjalankan tugas.
“ Kalau PO Rosalia Indah punya pramugari karena punya sumber daya yang baik. Kedisiplinan mereka sangat luar biasa karena pelatihannya tidak sebentar.
Bisa sekitar 3 bulan pelatihan baru bisa jadi pramugari.
Maka dari itu menurut saya PO tersebut itu sangat luar biasa karena bisa mengendalikan SDM karena memilih bibit yang baik,” kata Rian.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.