Berita Gresik
Diapresiasi Bupati Gresik, UISI Beri Mahasiswa Sertifikasi Profesi Agar Menjadi Generasi Emas 2045
UISI juga telah bekerja sama dengan Pemkab Gresik untuk menyelesaikan kasus stunting dan gizi buruk di Pulau Bawean.
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) membekali mahasiswa baru dengan penguatan mental pengusaha dan keagamaan untuk menghadapi kemajuan era teknologi. Diharapkan, kurikulum di UISI akan membawa mahasiswa siap menjadi generasi emas pada tahun 2045.
Rektor UISI, Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko mengatakan, untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing di masa depan dan menatap bonus demografi 2045, UISI ikut menyiapkan mahasiswa sejak dini.
Hal itu dilakukan dengan memberikan sertifikasi kepada beberapa mahasiswa yang telah lulus uji kompetensi pada masing-masing jurusan. Seperti dalam program studi manajemen, akuntansi dan fokus kelimuan teknologi industri.
Menurutnya, sertifikasi profesi bisa menjadi bekal mahasiswa di masyarakat saat kuliah dan lulus kuliah. “Ada amunisi baru, 40 persen lulusan UISI telah tersertifikasi profesi. Ini inisiatif yang ri’il dalam mengembangkan SDM, karena ini pengakuan secara internasional yaitu sertifikasi profesi. Baik dibidang manajemen akuntansi dan teknik,” kata Herman, saat acara Sidang Senat dan Gathering Mitra 1 Dekade UISI di Hotel Rorison – Gresik, Kamis (20/7/2023).
Selain itu, selama 10 tahun ini, menurut Herman, UISI terus mengembangkan visi misi dengan melibatkan semua unsur untuk bekerja sama memberikan kuliah langsung kepada mahasiswa.
Yaitu dari unsur perbankan, pengusaha dan jajaran manajemen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., SIG. Sehingga, wawasan dan mental mahasiswa semakin kuat untuk menjadi pengusaha dan pekerja di sektor industri berbasis teknologi.
Bahkan selama ini UISI juga telah bekerja sama dengan Pemkab Gresik untuk menyelesaikan kasus stunting dan gizi buruk di Pulau Bawean.
“Pertemuan ini juga memberikan mental kepada para mahasiswa. Sehingga dalam 10 tahun tekahrir ini UISI terus membangun SDM dan memulai program internasilisasi dan memulai kemasyarakatan. Jadi Pentahelix ini bukan jargon, namun harus dieksukusi," katanya.
Selama ini, UISI telah bekerjasama dengan pemerintah dalam mencegah stunting, peningkatan digitalisasi, mengurangi gizi buruk, pencegahan pernikahan dini, zero waste dan dalam bidang energi baru terbarukan. "Sehingga UISI menjawab permasalahan di masyarakat. Ini sangat luar biasa,” imbuhnya.
Acara tersebut dihadiri oleh dihadiri Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani). Gus Yani berharap, UISI ikut andil dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. “Semoga UISI bisa ikut mendukung keberadaan IKN di Kalimantan,” kata Gus Yani. *****
Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI)
UISI siapkan generasi emas 2045
sertifikasi profesi untuk lulusan UISI
Bupati Gresik apresiasi peran UISI
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani)
Sehari Ditangkap Langsung Disidang, 2 Penjaga Warkop di Gresik Didenda Rp 300 Ribu Akibat Jual Miras |
![]() |
---|
Jurus Lempar Batu Melukai Mata 2 Orang, 2 Oknum Pesilat di Gresik Dikirim ke Penjara |
![]() |
---|
Gelar Gebyar Disabilitas di Gresik, Gus Yani Apresiasi Bantuan Mobil Antar-Jemput dari Bank Jatim |
![]() |
---|
Penggerebekan Rumah di Menganti Gresik, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Razia Kafe di Utara Gresik, Puluhan Botol Miras Berhasil Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.