Detik-detik Wanita Berusia 68 Tahun Ambil Alih Kendali Pesawat, Bermula Pilot Alami Darurat Medis

SURYA.CO.ID - Seorang wanita berusia 68 tahun menunjukkan aksi heroiknya mengambil alih kendali pesawat.

Wanita berumur 68 tahun itu mengendalikan pesawat usai sang pilot mengalami kondisi darurat medis.

Aksi wanita ambil alih kendali pesawat itu pun langsung mendapatkan sorotan.

Pasalnya, ia berhasil mendaratkan pesawat di sekitar bandara.

Berkat keberaniannya, nyawa penumpang di dalam pesawat berhasil diselamatkan. 

Diketahui, perempuan berusia senja itu mengambil alih kendali sekaligus mendaratkan pesawat di Bandara Martha's Vineyard, Dukes County, Massachusetts, Amerika Serikat.

Kejadian itu berlangsung pada Sabtu (15/7/2023).

Adapun, pesawat yang ia ambil alih kendalinya merupakan pesawat kecil.

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, hal tersebut dilakukan lantaran sang pilot yang berusia 79 tahun mengalami keadaan darurat medis.

Saat kejadian, pilot tidak bisa mengendalikan pesawat tersebut.

Untungnya, penumpang tersebut bergerak cepat untuk mengambil alih kendali pesawat dan berhasil mendaratkan pesawat tepat di luar bandara.

Pesawat berhasil mendarat di area berumput dekat landasan pacu tanpa roda pendaratan meskipun Kepolisian Negara Bagian Massachusetts menyebut, sayap kiri pada pesawat tersebut patah ketika mendarat.

"Pada hari Sabtu, 15 Juli 2023 pukul 15.12 waktu setempat, sebuah pesawat kursi Piper Meridian Turbo Prop 6 dilaporkan jatuh di Bandara MVY," tulis Departemen Kepolisian Tisbury Barat dalam sebuah unggahan di Facebook dikutip dari Independent.

Setelah pendaratan berhasil dilakukan, baik pilot ataupun penumpang dibawa ke rumah sakit setempat.

Sementara itu, penumpang wanita yang berhasil mengambil alih pesawat mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke rumah sakit.

"Baik pilot dan penumpang dibawa ke rumah sakit setempat," kata Kepolisian Negara Bagian Massachusetts dalam sebuah pernyataan dilansir dari The Messenger.

Pilot kemudian diterbangkan dengan helikopter medis ke Rumah Sakit Boston dalam kondisi serius yang mengancam jiwa.

Untuk penumpang lainnya diketahui tidak mengalami cedera dan mereka dievaluasi di Rumah Sakit Martha's Vineyard dan dipulangkan.

Baca juga: Kronologi Pria 25 Tahun Rusak Penutup Jendela Pesawat, Batik Air Terpaksa Kembali ke Bandara

Detik-detik Ngeri saat Pesawat Alami Turbulensi, Pramugari Terlempar ke Atas dan Penumpang Histeris

Sebelumnya, viral detik-detik ngeri saat sebuah pesawat mengalami turbulensi.

Detik-detik turbulensi di pesawat tersebut terekam kamera dan dibagikan di media sosial.

Suasana mencekam menyelimuti kabin pesawat yang tengah menghadapi turbulensi tersebut.

Momen mengerikan tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @IFENG__official.

Dalam rekaman video yang dibagikan, terlihat pesawat mengalami guncangan.

Para penumpang terlihat panik dan mencoba berpegangan pada kursi.

Tak lama kemudian, terjadi guncangan yang keras sampai-sampai membuat barang penumpang terlempar.

Penumpang pun semakin histeris dan berteriak.

Beruntung, pesawat kemudian tenang kembali.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang menegangkan tersebut.

Namun, penumpang dan pramugari terlempar ke atas hingga mengalami luka.

Sementara, panel langit-langit menjadi retak dan lampu indikator menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

"#WATCH Air China flight CA1524 encountered a harrowing incident on Monday as severe turbulence rocked the aircraft, causing a female passenger and a flight attendant to be thrown upward, leading to a cracked ceiling panel and malfunctioning safety indicator lights.

#TONTON Penerbangan Air China CA1524 mengalami insiden mengerikan pada hari Senin ketika turbulensi parah mengguncang pesawat, menyebabkan seorang penumpang wanita dan seorang pramugari terlempar ke atas, menyebabkan panel langit-langit retak dan lampu indikator keselamatan tidak berfungsi," tulis @IFENG__official dalam caption.

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com sebagaimana dikutip dari China Daily, insiden itu terjadi pada Senin (9/7/2023) di pesawat A330-300 Air China dari Shanghai ke Beijing.

Disebutkan bahwa terjadi turbulensi tak terduga hingga mengakibatkan seorang penumpang dan pramugari terluka.

Baik awak pesawat maupun awak kabin mengikuti prosedur dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penumpang.

Penerbangan pun mendarat dengan selamat pada pukul 17.18 waktu setempat.

Pihak maskapai Air China juga mengirimkan personel khusus untuk menemani penumpang dan pramugari yang terluka ke rumah sakit.

Menurut penumpang dalam pesawat, turbulensi terjadi sekitar 30-40 menit sebelum mendarat, dikutip dari Global Times.

Tiba-tiba ada penurunan dan diikuti dengan penurunan tajam lainnya dalam interval yang sangat singkat.

Guncangan keras dalam pesawat pun tidak terhindar, sehingga membuat penumpang ketakutan.

Seorang profesor di China University of Geosciences, Xing Lida juga ada dalam pesawat tersebut.

"Paruh pertama penerbangan cukup lancar.

Namun, dalam 30 hingga 40 menit terakhir, saat orang-orang bolak-balik ke kamar kecil, tiba-tiba ada penurunan yang mengejutkan semua orang," kata Xing.

Baca juga: Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Ngamuk ke Petugas Bandara hingga Viral, Begini Kata Manager

Kendati demikian, ia memastikan bahwa peristiwa itu tak seburuk yang dilaporkan beberapa orang di internet.

"Saya melihat seorang wanita berusia 40-an dan seorang pramugari menutupi wanita itu dengan tubuhnya terlempar ke langit-langit.

Langit-langit retak dan tanda keluar jatuh ke lantai di sebelah kaki saya," ujarnya.

Ia pun mengapresiasi pramugari Air China karena sigap melindungi penumpang yang belum mengenakan sabuk pengamannya.

Ketika pesawat akhirnya mendarat, semua penumpang memberikan tepuk tangan.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id