SD Negeri di Solo Jateng Hanya Terima Satu Siswa pada PPDB 2023, Begini Respons Dinas Pendidikan
Sebuah sekolah dasar negeri di Solo hanya menerima satu siswa pada PPDB tahun 2023, begini respons dari Dinas Pendidikan setempat.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Kendati hanya menerima satu siswa, pihaknya akan tetap memberikan haknya dengan kegiatan belajar dan mengajar seperti siswa lainnya.
"Iya, tetap akan kita layani dengan proses belajar dan mengajar yang sama," ungkap dia.
Lelly mengungkapkan, jumlah keseluruhan siswa dari kelas 1 hingga VI di SDN Tumenggungan No 28 ada sebanyak 55 orang.

Lebih jauh, Lelly menambahkan, pihaknya akan melakukan kolaborasi pembelajaran.
Hal ini untuk mengantisipasi agar siswa kelas satu yang hanya satu orang tidak merasa sendiri dalam belajar.
"Kan kurikulum merdeka ada fase A, fase B.
Nanti pandai-pandainya guru kelas satu akan berkolaborasi dengan guru kelas 2 supaya anak tidak terlalu merasa sendirian," terang dia.
Dinas Pendidikan Kota Solo Buka Suara
Sementara itu,ddilansir Surya.co.id dari TribunSolo.com, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo telah melakukan evaluasi dan analisis terkait sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) yang kekurangan siswa baru.
Namun terkait tindak lanjut untuk sekolah-sekolah yang didapati kekurangan murid, masih menunggu koordinasi termasuk dengan Wali Kota Solo apakah akan di-regrouping.
Kadisdik Kota Solo Dian Rineta mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan penyebab tujuh SDN yang kekurangan siswa didik baru di tahun ajaran 2023 ini, termasuk SDN Tumenggungan yang hanya mendapat satu murid.
Sebagai informasi ada tujuh SDN di Solo yang kekurangan siswa baru.
Antara lain SDN Tumenggungan hanya ada satu anak, SDN Bumi 1 ada tiga anak, SDN Yosodipuro ada lima anak, SDN Pringgolayan ada lima anak, SDN Carangan ada lima anak, SDN Sumber V ada enam anak, dan SDN Nayu Barat 1 ada sembilan anak.
"Saya sudah berkoordinasi kepada kepala sekolah bersangkutan dan meminta mencari informasi kependudukan sekitar sekolah.
Dalam arti sekolah-sekolah (SDN) yang kekurangan siswa itu ada tujuh lokasi," ujar Dian Rineta saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Solo, Senin (17/7/2023) siang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.