Lantik Menkominfo yang Baru, Ini Mandat Jokowi kepada Budi Arie, Singgung Artificial Intelligence
Ini mandat yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada menteri komunikasi dan informasi (Menkominfo) yang baru, Budi Arie Setiadi.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Semula, pembangunan BTS 4G di daerah-daerah tersebut ditargetkan rampung dalam dua periode.
Pertama, tahun 2021 akan dibangun BTS di 4.200 desa/kelurahan.
Kemudian, tahun 2022 akan dibangun BTS di 3.704 desa/kelurahan.

Baca juga: Biodata Budi Arie Setiadi Menkominfo Baru Pengganti Johnny G Plate, Alumnus Universitas Indonesia
Namun, laporan per Maret 2022, terdapat 1.110 menara BTS yang dilaporkan berdiri.
Padahal, target awalnya ada 4.200 menara yang berdiri pada periode awal.
Dari 1.110 menara BTS yang dilaporkan telah berdiri, setelah diperiksa lewat satelit, yang benar-benar berdiri ternyata hanya 958 unit.
Presiden Jokowi mengungkapkan, Menkominfo Budi Arie kini akan dibantu oleh Nezar Patria selaku Wakil Menkominfo.
Dengan kehadiran Nezar, Jokowi berharap Kominfo mampu merampungkan masalah strategis lain di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
"Kominfo kita perkuat dengan Wamen agar yang berkaitan dengan kedaulatan data, artificial intelligence, frekuensi, satelit, e-commerce, semuanya bisa segera dirampungkan dan dituntaskan," kata Jokowi.
Jokowi optimis semua PR Kominfo ini bisa dikejar dan dipercepat penyelesaiannya.
Dalam kesempatan yang sama, Menkominfo yang baru Budi Arie menambahkan bahwa regulasi "Publisher Right" juga sudah masuk dalam agenda yang harus diselesaikan oleh Kominfo.
Publisher Right ini adalah regulasi yang disiapkan pemerintah untuk mengatur platform digital asing agar bekerja sama dengan perusahaan media di Indonesia.
"Kami akan menjalankan apa yang diperintah Pak Presiden. Kami akan gerak cepat," kata Budi Arie.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.