Kuliner

Nikmatnya Rasa Soto Ayam Dahlok, Tempat Kuliner Legendaris di Jember Sejak Tahun 1958

Warung Soto Ayam Dahlok hingga sekarang menjadi rujukan bagi penggemar kuliner maupun masyarakat umum saat berkunjung di Jember.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: irwan sy
Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com
Warung Soto Ayam Dahlok Jember yang sudah berjualan sejak tahun 1958. Hingga sekarang, Warung Soto Ayam Dahlok ini menjadi rujukan bagi penggemar kuliner maupun masyarakat umum saat berkunjung di Jember. 

"Mempertahankan bumbu dasarnya. Seperti racikan kunyitnya, bawang merah dan putihnya, lengkuasnya itu harus dijaga porsinya. Jadi sesuai dengan resep zamannya kakek nenek dulu," katanya.

Cara memasaknya pun masih mengunakan metode tradisional.

Katanya, dengan memakai arang dan kayu bakar untuk memasak kuah sotonya. 

"Kalau butuh api besar kadang mengunakan kayu. Untuk masak kuah dasarnya," katanya.

Karakter rasa pada soto ini, Agus mengungkapkan kuahnya lebih terasa segar.

Karena dimasak tanpa campuran koyah, sehingga itu yang menjadi pembeda dengan kuliner sejenis di zaman modern.

"Dan kuahnya itu dominannya lebih banyak bawang putihnya. Kalau di luar sana kan lebih banyak menggunakan koyah, bedanya di situ," katanya.

Dia menuturkan resep masakan Soto Ayam Dahlok ini, bukan berasal dari Bumi Pandalungan, mengingat kakek dan neneknya berasal dari luar daerah.

"Jadi dari Kediri, karena kakek kan asalnya dari sana, terus nenek dari Jombang. Lalu hijrah ke Jember dan membawa resep itu. Jadi murni, sehingga punya ciri tersendiri," ulas Agus.

Sekilas info, Warung Soto Dahlok Jember buka setiap hari, sejak pukul 08.00 wib hingga 21.00 wib.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved