BIODATA Irjen Fadil Imran yang Putrinya Jadi Anggota DPR RI Termuda, Jabatannya Mentereng di Polri
Inilah profil dan biodata Irjen Fadil Imran yang putrinya menjadi anggota DPR RI termuda. Jabatannya Mentereng di Polri.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Irjen Fadil Imran yang putrinya menjadi anggota DPR RI termuda.
Diketahui, putri Irjen Fadil Imran, Farah Puteri Nahlia, tercatat sebagai anggota DPR RI termuda untuk periode 2019 hingga 2024.
Farah berhasil melaju ke Senayan pada usia yang terbilang cukup muda, yakni 23 tahun.
Meski masih muda, namun kiprah Farah dalam berpolitik tidak boleh dianggap remeh.
Sang ayah, Irjen Fadil Imran, memiliki jabatan yang mentereng di Polri.
Yakni Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri atau Kabaharkam Polri.
Irjen Fadil Imran merupakan alumni Akademi Polisi (Akpol) 1991.
Ia juga berpengalaman membidangi reserse.
M Fadil Imran dilahirkan di makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 14 Agustus 1968.
Baca juga: SOSOK Farah Puteri Nahlia, Anggota DPR RI Termuda Anak Eks Kapolda, Melaju ke Senayan Usia 23 Tahun
Dia memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.
Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.
Pada tahun 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.
Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.
Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakbar.
Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).
Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.
Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim.
Irjen Mohammad Fadil Imran kemudian menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.
Dan yang terkini, karier Irjen Fadil semakin melesat menduduki jabatan Kabarham Polri.
Sosok Farah Puteri Nahlia
Dilansir Surya.co.id dari TribunTangerang.com, Farah Puteri Nahlia merupakan anggota DPR termuda dari Fraksi PAN.
Farah Puteri Nahlia tercatat sebagai anggota DPR RI termuda untuk periode 2019-2024.
Ia lahir pada 2 Januari 1996.
Dirinya berasal dari Dapil Jawa Barat IX dan terpilih menjadi anggota DPR di Senayan.
Adapun, Dapil Farah meliputi Kabupaten Majanlengka, Subang dan Sumedang.
Wanita yang bertarung lewat PAN itu sukses mengantongi suara terbanyak dan menumbangkan petahana.
Sebagai politisi muda dan pendatang baru, Farah berhasil memperoleh suara 113,262 di Pemilu 2019.
Ia diambil sumpah dan janji sebagai anggota DPR RI saat berumur 23 tahun.
Rekam Jejak
Dilansir Surya.co.id dari Wikipedia, Farah merupakan lulusan termuda ketika mengenyam pendidikan S1 dan S2 di London, Inggris.
Sebelum aktif di politik, Farah diketahui menghabiskan masa remaja dengan mengenyam pendidikan di Inggris selama 6 tahun.
Sepulangnya ke tanah air, ia sempat mengikuti magang di Direktorat HAM & Kemanusiaan, Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Ia juga pernah bergabung dengan organisasi non-profit (NGO) yang bergerak di bidang kemanusiaan.
Ketertarikannya dalam hal sosial inilah yang membuatnya yakin untuk terjun ke politik.
Pada awal dirinya terjun di politik, Farah berhasil memulangkan TKW asal Subang, Jawa Barat dari Arab Saudi yang bernama Een Rohayati.
Baca juga: SOSOK Iptu Ariq Arsyam Suami Farah Puteri Nahlia: Ayahnya Seangkatan dengan Irjen Fadil Imran
Farah juga mampu mengembalikan upah Een yang tidak dibayar selama 13 tahun oleh majikan nya melalui proses pengadilan di Arab Saudi.
Kini, Farah menduduki posisi sebagai Anggota Komisi I DPR RI yang membidangi Pertahanan, Intelijen, Hubungan Luar Negeri, dan Kominfo yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan minatnya.
Ia juga anggota Badan Anggaran DPR RI 2019-2024 dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional.
Selain sebagai politisi muda, ia juga menyalurkan hobinya di bidang seni dengan memiliki perusahaan bernama PT. MASA Kreatif Indonesia, yang merupakan salah satu start-up di bidang Design Studio yang dirintis sejak dirinya masih duduk di bangku universitas.
Jenjang Pendidikan
1. SMP Islam Al-Azhar Bumi Serpong Damai, Tangerang (2007-2010)
2. Sinarmas World Academy, Jakarta (2010-2012)
3. Concord College Summer School Programme, Shrewsburry, Shropshire, United Kingdom (2011)
4. David Game College London, University Foundation Programme, London, United Kingdom (2012-2013)
5. Royal Holloway, University of London, Surrey, United Kingdom (S1) jurusan Politik & Hubungan Internasional (2013-2016)
6. Royal Holloway, University of London, Surrey, United Kingdom (S2) jurusan Politik & Hubungan Internasional (2016-2017)
Organisasi
1. Badan Pengurus Pusat, Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (IKKG), sebagai Dewan Penasehat (2021 - 2026). Bersama Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin dan beberapa tokoh Nasional Gowa lainnya.
2. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN sebagai wakil Sekretaris Jenderal periode 2020-2025
3. Habitat For Humanity Indonesia, sebagai anggota (2011 - 2012)
4. English Teaching Programme, sebagai Relawan (2011 - 2011)
5. OSIS SMP Al Azhar BSD, sebagai Wakil Bendahara (2008 - 2009)
Penghargaan
1. Principal's Certification of Recognition, Dari: Sinarmas World Academy Jakarta, 2012
2. Best Student Award & English Award, Dari: Concord College 2011
3. Certification Of Involvement, Dari: Habitat For Humanity indonesia, 2011.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.