Berita Viral

SOSOK Nanda Maulidya Calon Paskibraka Nasional yang Diganti Peserta Lain, Padahal Lolos Seleksi MCU

Inilah sosok Nanda Maulidya, calon Paskibraka Nasional yang tiba-tiba diganti peserta lain jelang berangkat ke pusat.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Nanda Maulidya, calon Paskibraka Nasional yang diganti peserta lain. 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Nanda Maulidya, calon Paskibraka Nasional yang tiba-tiba diganti peserta lain jelang berangkat ke pusat.

Nanda Maulidya, sebelumnya merupakan calon Paskibraka Nasional yang berasal dari Ternate untuk diberangkatkan ke pusat.

Gadis yang sudah melewati berbagai macam tes hingga pelatihan itu, kemudian dibatalkan dua hari sebelum berangkat ke pusat.

Video yang menunjukkan kisah Nanda Maulidya itu kemudian viral di media sosial setelah diunggah di TikTok.

Dalam video yang berisi potongan foto itu, ditunjukkan bahwa Nanda Maulidya telah mengikuti seleksi Paskibraka Nasional sejak bulan Juni 2023 lalu.

Baca juga: SOSOK Agus Triyono Kades Demak yang Pakai Dana Desa Buat Karaoke Bareng LC, Kini Melas Minta Bebas

Tak sekadar pelatihan, Nanda Maulidya bahkan telah sampai pada tahap Medical Check Up yang mana dia harus mengeluarkan biaya sendiri.

Namun, dua hari jelang keberangkatan, posisi Nanda digantikan oleh peserta lainnya.

Hasil medical check up yang sebelumnya Nanda dinyatakan lolos, disebut ada masalah pada matanya.

Nanda disebut mempunya minus mata.

Video soal Nanda itu pun viral hingga ke Twitter.

Baca juga: Sosok Wira Yudha, Siswa SMA di Kabupaten Madiun yang Lolos Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

Tak Lolos PPDB, Keluarga Siswa Ukur Jarak Rumah dan Sekolah

Ayip Amir melakukan tindakan yang menghebohkan, yakni mengukur jarak sekolah ke permukiman warga secara manual.

Ayip Amir mengukur jarak sekolah ke permukiman menggunakan meteran.

Aksinya terekam kamera dan dibagikan di media sosial.

Videonya pun tersebar dan kini menjadi viral.

Ayip Amir nekat melakukan aksi itu lantaran kecewa sang adik tidak diterima di SMAN 5 Tangerang pada PPDB jalur zonasi.

Ia pun menjelaskan kronologi kejadian yang tengah menjadi buah bibir tersebut.

"Pada saat pendaftaran, tanggal 3 sampai 6, adik saya aman-aman saja. Dengan zonasi awalnya dari google maps 412 (meter), posisinya di depan pintu sekolah," kaya Ayip Amir melansir YouTube tvOneNews, Kamis (13/7/2023).

Namun, jarak itu berbeda dengan yang ada di sistem zonasi.

"Kalau dimasukin ke SMA 5, titiknya 430-an. Tapi di sistem zonasi dapat 467 meter. Tapi saya nggak masalah," ia mengatakan. 

Namun, nama sang adik dinyatakan tidak lolos PPDB zonasi saat pengumuman.

"Tanggal 6 pendaftaran aman-aman saja, tapi tanggal 7 jam 7.48, ketendang adik saya," kata Ayip Amir.

"Di atas (nama) adik saya, ada dua lagi yang ikut tertendang," lanjutnya.

Ia mengatakan bahwa adiknya itu tidak lolos PPDB zonasi karena jarak rumah.

"Kalah dengan yang terkahir kuota 152 itu (jarak rumah) 463 (meter), adik saya 467. Beda 4 meter doang," ujarnya.

"Makannya saya coba klarifikasi ke sekolah, untuk melihat bagaimana tanggapannya," kata Ayip.

Saat melakukan klarifikasi, pihak sekolah mengatakan bahwa PPDB zonasi dapat diperbaiki.

"Tapi di jukis PPDB tidak dijelaskan (terkait perbaikan). Ketika sekolah tidak bisa menjelaskan lebih dalam dan meminta data doang, saya mencoba melakukan pengukuran."

Kemudian, seperti yang beredar di media sosial di mana Ayip mengukur jarak ke sekolah ke pemukiman warga.

Saat itu, Ayip mencari rumah siswa yang diterima PPDB zonasi di SMAN 5 Tangerang dengan jarak yang paling dekat, yakni 59 meter.

"Warga sekitar dan mantan RW tidak mengenal (siswa yang diterima) dengan nomor urut 1. Kalau mantan RW bilang, mungkin ada di belakang."

"Saya berpikir pasti di belakang. Cuman jarak nggak mungkin 59 meter, akan lebih," jelas Ayip Amir. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved