SOSOK Linda, Wanita Pemberani yang Bubarkan Tawuran Remaja Pembawa Sajam, Begini Aksi Heroiknya

SURYA.CO.ID - Sosok Linda tengah mendapatkan sorotan publik.

Nama Linda menjadi perbincangan hangat karena aksi heroiknya membubarkan tawuran remaja.

Saat membubarkan tawuran tersebut, Linda sama sekali tidak memperlihatkan rasa takut.

Sontak, aksinya pun mendapatkan dukungan dan pujian dari masyarakat.

Lantas, siapakah sosok Linda?

Linda merupakan seorang perempuan berusia 23 tahun.

Ia adalah warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Sosoknya kini menuai atensi usai memperlihatkan keberaniannya membubarkan dua kelompok remaja yang terlibat tawuran.

Diketahui, tawuran itu terjadi di pelelangan ikan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Saat kejadian itu, Linda mengusir gerombolan remaja itu seorang diri.

Padahal, para pelaku tengah membawa senjata tajam (sajam).

Namun, hal itu tak lantas membuat Linda ciut.

Perempuan itu tetap mengadang gerombolan remaja tersebut saat masuk ke permukimannya.

"Pulang enggak lu, setan!," teriak Linda sambil melempar batu ke arah dua kelompok yang terlihat tawuran.

Sontak, dua kelompok remaja itu langsung kocar-kacir dan bubar, tak berani melanjutkan aksi yang meresahkan tersebut.

Kesaksian Linda

Saat ditemui, dilansir Wartakotalive.com, Linda menjelaskan aksi tawuran itu terjadi pada Jumat (14/7/2023) dini hari lalu.

Linda mengaku geram tempat tinggalnya di RW 04 Kalibaru sering menjadi tempat tawuran hingga ia nekat untuk membubarkannya.

"(Ya saya berani) karena resah lah, wilayah saya diserang sama mereka (pelaku tawuran)," kata Linda, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Polisi Surabaya Gagalkan Aksi Tawuran 3 Kelompok Gangster Bersenjata Celurit dan Samurai

Menurut Linda, sekelompok remaja yang terlibat tawuran di lingkungannya bukan warga setempat.

Mereka datang dari wilayah lain dengan bersenjatakan celurit dan parang untuk menyerang kelompok lainnya hingga membuat warga setempat terganggu.

"Tiba-tiba dari gang sana menyerang sini, saya bubarin langsung. Itu bukan warga sini, biar nggak usah pada rusuh ada di gangan sini," ujarnya.

"Habisnya tiba-tiba dirusuhin gangan sini, dibubarin aja daripada kenapa-kenapa. Akhirnya ya itu saya ngambil batu, bubarin," pungkasnya.

Tawuran Dipicu Utang Piutang

Sementara itu, masih dilansir dari Wartakotalive.com, menurut tokoh masyarakat setempat, Aji Sudirman, tawuran tersebut terjadi karena ada masalah utang piutang antara kedua pihak yang bertikai.

"Kalo menurut cerita perihal utang piutang. Itu ada transaksi utang piutang membeli ikan, mungkin buat dagang lagi atau apa, terjadilah peristiwa semalam," ucap Aji di lokasi, Sabtu (15/7/2023).

Aji menuturkan, diduga masalah utang piutang terjadi antara pedagang ikan yang sehari-hari berjualan di pelelangan ikan Kalibaru.

Kedua pihak bertengkar karena ada utang yang belum dibayar sehingga masalah memuncak dan menimbulkan aksi tawuran.

"Mungkin itu karena utang piutang terlalu lama ditagih, dia bawa pasukan untuk menyerang pelelangan," ucap Aji.

"Tetapi salah sasaran semua membabi-buta ada masyarakat kena luka, di bagian tangan ada yang di betis, ada yang di dada," sambungnya.

Dari tawuran tersebut, Aji menuturkan ada beberapa warga yang menjadi korban.

Baca juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Amankan 4 Pemuda Pasca Tawuran, Ada 1 Berpotensi Jadi Tersangka

Sedikitnya dua warga yang tidak tahu apa-apa terkena luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

Mewakili warga, Aji pun merasa sangat resah dan meminta aparat terkait bisa menindak para pelaku tawuran.

"Ini sudah berkali-kali dan sering terjadi di Kalibaru ini serang menyerang bawa sajam. Harapannya bisa ditindak biar masyarakat puas dengan kinerjanya Polri," ucap dia.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id