Berita Surabaya

Cegah Tawuran Antar Pendekar, Sejumlah Pengurus Perguruan Silat Diundang ke Mapolrestabes Surabaya

Upaya mencegah tawuran antar pendekar, sejumlah kelompok perguruan silat diundang ke Mapolrestabes Surabaya, Selasa (23/5/2023).

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce hadir dalam diskusi dengan kiat-kiat menjaga kondusifitas Kota Surabaya bersama sejumlah pengurus perguruan silat, Selasa (23/5/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sudah banyak remaja asal Surabaya berurusan dengan polisi gara-gara kasus tawuran. Bukannya jera, fenomena ini justru terlihat tak pernah mereda.

Seperti pada akhir pekan lalu, ada kejadian ratusan massa pakaian serba hitam melakukan konvoi di Jalan Dr Soetomo.

Polisi kini memandang permasalahan tersebut perlu disikapi dengan lebih mengendepankan tindakan preventif. Sejumlah pengurus perguruan silat diundang ke Mapolrestabes Surabaya, Selasa (23/5/2023). Isi pembahasannya, mengajak para pendekar untuk turut menjaga kondusifitas.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce beserta Kasat Intelkam AKBP Edy Hartono hadir dalam diskusi tersebut.

Sedangkan perguruan silat yang hadir Humas PC PSNU Pagar Nusa Surabaya Rahmad Suhadak, Wakil Ketua PSHW Cabang Surabaya Dodik.

"Jangan ada lagi arak-arakan dan konvoi silat yang membuat resah masyarakat. Apalagi sampai terjadi bentrok antar perguruan silat," kata Kapolrestabes Surabaya.

Pasma menekankan, polisi tidak segan menindak tegas para pelaku pembuat rusuh Kota Surabaya.

Sanksi tersebut. juga berlaku bagi pesilat apabila terlibat dalam kejadian kerusuhan.

Humas PC PSNU Pagar Nusa Surabaya, Rahmad Sudardak dan Wakil Ketua PSHW cabang Surabaya sepakat dengan musyawarah ini. Masing-masing anggotanya bakal diberi wejangan. Pesannya dilarang berbuat melanggar hukum demi menjaga nama baik perguruan.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved