Berita Probolinggo

Satreskrim Polres Probolinggo Kota Amankan 4 Pemuda Pasca Tawuran, Ada 1 Berpotensi Jadi Tersangka

Tak lama pasca aksi tawuran, personel Satreskrim Polres Probolinggo Kota, mengamankan empat pemuda.

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: irwan sy
ist
Aksi tawuran antar pemuda terjadi di Jalan Ikan Tengiri, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Sabtu (8/4/2023). 

SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Tak lama pasca aksi tawuran, personel Satreskrim Polres Probolinggo Kota, mengamankan empat pemuda.

Empat pemuda itu pun digelandang ke Mapolres Probolinggo Kota untuk diperiksa.

Hasil pemeriksaan, satu pemuda berpotensi menjadi tersangka.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal, membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan bila pihaknya telah mengamankan empat pemuda.

Keempat pemuda itu diduga terlibat tawuran dan pengeroyokan/penganiayaan terhadap seorang pemuda, Agus Wahyuni (23) warga Dusun Kramat, Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, hingga kritis.

"Sementara ini ada empat pemuda yang kami amankan," katanya, dikonfirmasi Minggu (9/4/2023). 

Seusai diamankan, lanjut Jamal, empat pemuda itu diperiksa secara intensif di Mapolres Probolinggo Kota.

"Ada satu orang berpotensi menjadi tersangka. Dia diduga yang menendang kepala korban (Agus Wahyuni). Yang lain (terduga pelaku) masih kami kembangkan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran terjadi di Jalan Ikan Tengiri, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Diperkirakan sebanyak puluhan pemuda terlibat dalam aksi tawuran itu.

Aksi tawuran tersebut sempat direkam oleh warga menggunakan kamera ponsel.

Berdasar video rekaman warga, saat tawuran, para pemuda itu saling melayangkan bogem mentah dan pukulan bambu. Beberapa pemuda juga terlihat melemparkan beragam benda.

Bahkan, ironisnya, tawuran tersebut berujung pengeroyokan.

Ada satu pemuda, yang diketahui bernama, Agus Wahyuni (23) warga Dusun Kramat, Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, kritis usai dikeroyok.

Agus mengalami luka parah di kepala akibat tendangan serta hantaman batu.

Para pemuda itu buru-buru membubarkan diri saat personel Samapta Polres Probolinggo Kota  mendatangi lokasi tawuran.

Personel Samapta datang ke lokasi setelah mendapat informasi dari warga mengenai aksi tawuran itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved