Jasad Wanita Dalam Karung

KISAH LENGKAP Ayah Tega Bunuh Anak Gadisnya di Kediri: Tabiat Asli Pelaku Terungkap, Apa Motifnya?

Inilah kisah lengkap seorang ayah tega bunuh anak gadisnya lalu jasadnya dimasukkan dalam karung di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kolase SURYA.co.id
Kolase foto Ayah Tega Bunuh Anak Gadisnya lalu dimasukkan ke dalam karung di Kediri. Simak kisah lengkapnya. 

Temuan lainnya adalah adanya luka jeratan di tangan akibat tali yang melilit korban.

Ada juga luka memar di bagian tangan.

Ditanyai soal kemungkinan korban menjadi korban rudapaksa, pihak kepolisian masih belum bisa memberikan keterangan.

Sebab, pihak RS Bhayangkara Kediri masih melakukan proses autopsi lanjutan.

"Kalau itu kami belum mendapatkan informasi sebab proses pemeriksaan laboratorium masih menunggu. Sekitar tujuh hari hasilnya baru keluar," pungkasnya.

4. Pengakuan Keluarga

Suasana duka menyelimuti rumah Sulastri (47), warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Minggu (9/7/2023).

Di rumah itu, Sulastri masih menangisi putrinya, Desy Lailatul Khairiyah (20), yang ditemukan di dalam karung di Jalan Raya Totok Kerot, Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Sabtu (8/7/2023) lalu.

Banyak pelayat dari tetangga dan kerabat berdatangan membesarkan hati Sulastri yang terlihat sangat sedih kehilangan putri tunggalnya.

Sulastri mengaku tidak mendapatkan firasat apapun menjelang kematian putrinya dengan cara yang tragis.

Malahan Sulastri mengaku bertemu terakhir kalinya dengan putrinya, Rabu (5/7/2023) siang saat anaknya pulang waktu istirahat dari tempat kerjanya.

Pertemuan terakhir itu juga bukan firasat buruk yang dialaminya.

Pada saat bersamaan, Sulastri bersama suaminya, Suprapto (48) bertakziah ke rumah saudara di Blitar.

Sulastri menginap semalam, dan suaminya balik lagi.

Keesokan harinya, Kamis (6/7/2023), Sulastri dijemput lagi suaminya kembali ke rumahnya. Namun ia tidak mendapati putrinya lagi.

Diperoleh keterangan dari suaminya bahwa Desy telah mendapatkan pekerjaan baru di Kabupaten Lamongan.

Malahan suaminya pamit akan mengantarkan baju ganti untuk putrinya.

Saat itu Sulastri mengaku ragu dengan pengakuan suaminya.

Karena anaknya tidak pernah bercerita mengenai rencana bekerja di Lamongan.

Dan setelah suaminya pamit mengantar baju ganti anaknya ke Lamongan, sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.

Belakangan Sulastri mendapatkan kabar jika putrinya ditemukan meninggal terbungkus karung di Desa Bulupasar.

Lebih shock lagi, Sulastri mencurigai pelaku utama kasus pembunuhan itu adalah Suprapto, suaminya dan ayah kandung anaknya sendiri.

Suprapto selama ini bekerja menjadi pengantar telur keluar kota milik juragan peternak telur ayam di Kabupaten Blitar. Sulastri berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang telah membunuh putrinya.

"Anak saya baik dan sudah bekerja," ungkapnya.

Sementara Maryono (68), kakek korban yakin pelaku yang menghabisi putrinya adalah Suprapto menantunya sendiri.

Kecurigaan itu menguat karena menantu sejak Kamis (6/7/2023) menghilang sambil membawa sepeda motor sewaan yang biasa dipakai cucunya berangkat dan pulang kerja.

Termasuk HP milik cucunya juga dibawa serta.

Maryono menduga cucunya dihabisi ayahnya sendiri dengan cara dianiaya atau dicekik di dalam kamarnya.

"Cucu saya dianiaya di dalam kamar. Saat saya pulang pengajian kamarnya masih gelap, sepeda motor dan helm juga tidak ada," jelasnya.

Diungkapkan Maryono, menantunya memang sering mengancam cucunya saat meminta diberi uang.

Jika tidak diberi uang biasanya memberikan ancaman.

"Cucu saya sering cerita diancam ayahnya," ujarnya.

Maryono juga tidak habis pikir mengapa menantunya tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri.

"Mungkin orangnya dendam dengan saya, karena cucunya sering mengadukan perlakuan ayahnya kepada saya," ungkapnya.

Sementara Bahrudin (44), paman korban yang rumahnya bersebelahan dengan rumah korban mengaku sempat mendengar suara jeritan dari rumah korban.

Suara jeritan itu didengar Rabu (5/7/2023) malam saat akan berangkat mengikuti pengajian.

"Suaranya seperti orang menjerit-jerit," ungkap Bahrudin.

Karena akan mengikuti pengajian, Bahrudin tidak begitu memperhatikan.

Selain itu juga mengira di dalam rumah juga ada ibu korban.

Bahrudin juga sempat memergoki Suprapto, saat akan naik sepeda motor sambil terlihat membawa bungkusan tas kecil.

Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan mayat dalam karung.

Termasuk melacak jejak pelaku yang diduga telah kabur keluar kota.

5. Pelaku Ditangkap

Akhirnya Suprapto, tersangka pembunuh anak gadisnya, Desy Lailatul Khoiriyah (20) ditangkap Satreskrim Polres Kediri

Suprapto atau Totok sebelumnya menghilang setelah menghabisi anak gadisnya dan membungkus jasadnya dalam karung untuk kemudian dibuang di areal persawahan Kecamatan Pagu, Sabtu (8/7/2023) lalu.

Hampir seminggu kabur, Suprapto yang sudah dicurigai keluarganya pun harus bertekuk lutut di tangan polisi. 

"Sudah kami amankan (pelaku). Kami berhasil menemukan terduga pelaku ini di Kabupaten Tulungagung," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra, Sabtu (15/7/2023).

Menurut AKP Rizkika, pelaku diringkus oleh tim gabungan di wilayah Kabupaten Tulungagung Sabtu (15/7/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Kendati pelaku sudah ditangkap, AKP Rizkika masih enggan membeberkan motif pelaku membunuh anaknya sendiri.

Kronologi dan modus pembunuhan yang dilakukan pun masih belum diungkap lebih lanjut.

"Untuk sementara terkait motif dan modus pelaku untuk melakukan tindakannya terhadap korban DL, akan disampaikan nanti. Sekarang kami masih mendalami dan memeriksa pelaku lebih lanjut," paparnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved