Jalan Hidup Berbeda Anak-anak Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ternyata Ini Penyebabnya
Inilah Jalan Hidup Berbeda Anak-anak Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Mengapa demikian? ternyata ini penyebabnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sosok Jenderal Andika Perkasa tentunya sudah sangat dikenal oleh masyarakat sipil maupun militer.
Kiprah mantan Panglima TNI ini dalam memajukan militer maupun membantu masyarakat sudah sangat melekat di ingatan warga Indonesia.
Namun tahukah anda kalau anak-anak Jenderal Andika Perkasa tak ada yang mengikuti jejak orangtuanya di militer?
Ya benar, anak-anak Jenderal Andika Perkasa mengambil jalan berbeda.
Hal ini lantaran Jenderal Andika maupun istrinya, Hetty, tak pernah memaksa anak-anaknya menjadi abdi negara.
Baca juga: REAKSI Eks Panglima TNI Andika Perkasa Soal KKB Papua Minta Tebusan Rp 5 M: Saya Tidak Lagi Menjabat
Andika mengungkapkan, ia justru membantu anak-anaknya menentukan karier yang akan dijalani ke depan.
"Tidak ada. Saya juga tidak tahu, padahal kita juga tidak melarang.
Terus terang kita justru membantu menciutkan pilihan supaya mereka jangan terlalu bebas, sehingga nanti malah tidak punya fokus," kata Andika seperti mengutip YouTube Back To BDM The Candidate Bersama Andika Perkasa.
"Saya biasanya memulai dengan "apa kesenanganmu, keinginanmu suatu saat apa". Sehingga baru kita ciutkan," sambungnya.
Jenderal Andika juga mengungkapkan, istrinya sempat berharap salah seorang anaknya mengikuti jejak Andika Perkasa menjadi seorang tentara.
"Itu Hetty. Hetty itu maunya ada yang ikut (tentara). Tapi bagi saya, yang penting anaknya.
Kan dia yang menjalani. Kita sudah cukup untuk memberikan masukan. Karena profesi kita juga di tentara. Kita selalu beri masukan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa anak-anaknya sudah menentukan pilihan sejak menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Meski begitu, pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini meyakini akan ada keluarga yang mengikuti jejaknya sebagai abdi negara.
"Tetapi sejak mereka SMP itu, mereka sudah memutuskan. Ya sudah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.