Berita Viral

AKSI BEJAT 8 Pria yang Berhubungan Badan dengan Kambing Resmi Jadi Tersangka, Tewas dengan Luka

Sungguh bejat aksi delapan pria yang tega setubuhi kambing hamil hingga tewas. Pemilik kambing langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Ilustrasi
Aksi delapan pria setubuhi kambing hamil hingga tewas. Pemilik laporkan kejadian ke pihak kepolisian. 

SURYA.CO.ID - Sungguh bejat aksi delapan pria yang tega setubuhi kambing hamil hingga tewas.

Kejadian ini menimpa kambing peliharaan warga bernama Aslu, di India.

Begitu tahu kejadian nahas yang menimpa kambing peliharaannya, Aslu langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Melansir Gird.id, insiden mengerikan ini terjadi di India, di mana 8 pemuda ketahuan beramai-ramai menyetubuhi kambing betina yang sedang hamil.

Melansir laporan India Times, 8 pria itu langsung ditetapkan menjadi tersangka akibat perbuatannya.

Kambing milik warga bernama Aslu itu ditemukan tewas dengan beberapa luka di tubuhnya.

Pemilik ternak itu tidak terima dan melapor ke polisi pada 26 Juli 2018 setelah mengetahui kambingnya tewas karena tindak kekerasan.

Polisi juga meneliti lebih lanjut dan melakukan autopsi terhadap kambing yang menjadi korban.

Aslu melaporkan bahwa kambingnya telah diperkosa hingga tewas oleh pria bernama Savakar, Haroon, Jaffar, dan lima orang pria yang belum diketahui identitasnya.

Pihak kepolisian telah mengategorikan kasus ini dalam kasus pelanggaran tak wajar dan kejahatan melukai atau membunuh ternak.

"Autopsi dilakukan di rumah sakit hewan pemerintah setempat," ujar Vipin Kumar selaku otoritas setempat.

"Sampel cairan dari binatang telah dikirim ke laboratorium forensik negara bagian di Madhuban," timpalnya.

Pejabat Nikahi Buaya

Jika mendengar pernikahan manusia dan hewan sudah menjadi kabar aneh, bagaimana dengan kabar seorang pria menikahi hewan buas?

Kabar tersebut benar adanya. Seorang pejabat Meksiko, dikabarkan menikahi buaya betina, Jumat (30/6/2023) lalu.

Pejabat bernama Victor Hugo Sosa menikahi buaya berjenis caiman dengan alasan saling mencintai.

Melansir Kompas, Victor Hugo Sosa merupakan Wali Kota San Pedro Huamelula, Negara Bagian Oaxaca yang terletak di selatan Meksiko.

Alicia Adriana, buaya yang menjadi pasangan Sosa, dinikahi dengan cara tradisional yang disebut akan membawa keberuntungan bagi kedua suku di wilayahnya.

Baca juga: BAK Jadi Bestie, Nelayan di Bontang Tak Takut Cium Buaya Peliharaan, Beri Makan Selama 25 Tahun

Baca juga: 2 Balitanya Tenggelam di Sungai Brantas Surabaya, Sang Ibu Mengigau Sebut Anaknya Dibawa Buaya Putih

Menurut sosa, ia dan reptil yang dipanggilnya sebagai “Putri Kecil” itu saling mencintai satu sama lain.

Upacara pernikahan itu terletak di kota yang merupakan tempat bagi penduduk adat asli bernama Chontal.

Sosa mengatakan, dirinya menerima tanggung jawab untuk menikah dengan reptil tersebut karena rasa saling mencintai.

“Itulah yang penting. Anda tidak dapat menikah tanpa cinta,” kata dia.

Sebelum menikah, reptil betina asli Amerika Tengah itu dihias dengan pakaian warna-warni dan dibawa oleh Sosa dari rumah ke rumah di seluruh kota, di mana penduduk setempat memeluknya sambil menari.

Tentu saja, sebelum dibawa berkeliling, mulut reptil tersebut diikat dengan seutas benang agar tak membahayakan penduduk.

Dilansir dari FoxNews, reptil itu kemudian didandani dengan gaun pengantin berwarna putih dalam upacara pernikahan yang berlangsung di balai kota.

Pejabat nikahi buaya betina karena saling mencintai, lengkap kenakan gaun pengantin.
Pejabat nikahi buaya betina karena saling mencintai, lengkap kenakan gaun pengantin. (Kolase Surya.co.id)

Pernikahan tersebut dilambangkan sebagai penyatuan dua suku asli setempat.

Sosa dilambangkan sebagai seorang Raja Chontal dan pasangannya sebagai seorang putri dari suku Huave.

"Ini adalah penyatuan dua budaya. Penyatuan Huaves dan Chontales," ujar Walikota Victor Hugo Sosa pada media.

Saat prosesi pernikahan, Sosa juga terlihat sempat mencium kepala reptil yang ia cintainya di tengah iringan musik tradisional.

Setelah upacara, warga kota menari dengan reptil ditingkahi musik tradisional untuk merayakannya.

Masyarakat Kota San Pedro Huamelula juga ada yang menggunakan pakaian tradisional setempat untuk lebih memeriahkan pernikahan itu.

Dilansir dari Mirror, perkawinan antara laki-laki dan reptil caiman berjenis kelamin betina  telah berlangsung di Meksiko selama 230 tahun lamanya.

Tradisi ini digunakan untuk memperingati perdamaian antara dua kelompok adat yang hidup berdampingan dengan bahagia.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved