Berita Pamekasan

Polres Pamekasan Ingatkan Warga Agar Tak Buang Limbah ke Sungai, Bakal Ada Hukuman Pidana

Polres Pamekasan, Madura, memberikan peringatan khusus kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar tidak membuang limbah sembarangan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Eko Darmoko
SURYA.CO.ID/Kuswanto Ferdian
Jajaran TNI dan Polri bersama tokoh masyarakat Desa Klampar, Pamekasan saat mengecek kondisi air sungai terkini. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Polres Pamekasan, Madura, memberikan peringatan khusus kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar tidak membuang limbah sembarangan ke aliran sungai.

Ini setelah diketahui adanya masyarakat yang membuang limbah pewarna batik kedaluwarsa berjenis Remasol ke sungai Dam Klampar dan membuat warna sungai itu berubah warna merah pekat hingga sungai Kota Pamekasan.

Kasi Humas Polres Pamekasan, IPTU Sri Sugiarto meminta masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar ikut andil menjaga kelestarian linkungan.

Kata dia, air sungai yang mengalir dari hulu Dam Klampar hingga ke hilir sungai Kota Pamekasan ini sangat diperlukan oleh petani dan rumah tangga.

Selain itu ada pula masyarakat yang kesehariannya memakai aliran air sungai tersebut untuk keperluan hewan ternak dan perikanan. 

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada efek samping yang dirasakan masyarakat dari dampak berubahnya warna air sungai tersebut," kata IPTU Sri Sugiarto, Jumat (14/7/2023).

Menurut mantan Kapolsek Palengaan itu, berubahnya air sungai di Pamekasan ini akan menjadi pembelajaran hidup bagi masyarakat.

Pesan dia, membuang bubuk Remasol yang kedaluwarsa ke aliran sungai tidak baik dan menyalahi aturan. 

"Nanti kalau memang ada unsur pidana akan kita proses sesuai perundangan yang ada untuk masalah ini," ujar IPTU Sri.

IPTU Sri kembali mengimbau agar masyarakat berhati-hati ketika hendak membuang limbah apa pun.

Saran dia, lebih baik membuat lubang di tanah dan limbah yang akan dibuang dipendam.

Cara ini dirasa lebih aman dan tidak membuat lingkungan tercemar.

"Mari kita jaga lingkungan kita bersama. Alhamdulillah sekarang kondisi air sungainya sudah kembali normal dan pudar warnanya," syukurnya.

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved