Berita Viral

EFEK VIRAL Rombongan Pengemis di Madiun Kepergok Diantar Jemput Mobil, Dinsos Tak Tinggal Diam

Inilah efek viral rombongan pengemis di Madiun, Jawa Timur, kepergok diantar jemput mobil saat mengemis. Dinsos tak tinggal diam.

kolase instagram
kolase video Rombongan Pengemis di Madiun Kepergok Diantar Jemput Mobil. 

"Ini kepada Dinas Sosial Kota Madiun mohon ditertibkan seperti ini. Ini tadi turun dari mobil saya lihat, yang ini rombongan ketiga ini," kata sang perekam lagi.

Jika dilihat, diduga latar belakang pengambilan video berada di Jalan Dr Sutomo, Kota Madiun. Perekam mengetahui momen itu saat memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Madiun, Heri Suwartono mengatakan akan mengambil tindak tegas terhadap para pengemis.

"Sudah kami koordinasikan dengan pihak Satpol PP untuk penindakannya. Nanti kami yang akan merehabilitasi," tandas Heri saat dikonfirmasi lewat aplikasi pesan singkat, Senin (10/7/2023).

Kedok Pengemis Pura-pura Pincang Terbongkar Gara-gara Hujan

Dalam kasus sebelumny, kedok seorang pengemis pura-pura pincang di Stasiun Tugu Yogyakarta terbongkar gara-gara hujan.

Aksi pengemis tersebut terekam dalam sebuah video CCTV dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak si pengemis awalnya berpura-pura pincang atau tak bisa berjalan untuk meminta belas kasihan orang yang lewat.

Tapi tak lama kemudian turun hujan deras.

Sontak si pengemis berdiri dan berjalan cepat seperti orang normal untuk mencari tempat berteduh.

Ia kemudian kembali lagi saat hujan sudah reda.

"Teman ada yg penasaran gimana cara berangkat dan pulang pengemis di stasiun tugu yg terkesan susah untuk jalan kaki, ternyata begini," tulis akun instagram pengunggahnya.

Lantas, bagaiman nasibnya setelah videonya viral?

Pengemis tersebut kini sdang dicari-cari oleh piak Satpol PP dan Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Erva Wifata mengatakan, pihaknya baru menerima informasi terkait video tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved