Berita Situbondo

Peringati HUT ke-52, Korpri Situbondo Khitan Sebanyak 605 Anak

Sunatan massal dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Korpri yang ke 52 tahun ini, diikuti sebanyak sekitar 605 anak

Penulis: Izi Hartono | Editor: Rahadian Bagus
surya.co.id/izi
Bupati Karna saat mengendong bocah yang akan mengikuti sunatan massal 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten Situbondo, menggelar khitanan massal gratis,  Senin (03/07/2023).

Sunatan massal dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Korpri yang ke-52 tahun ini, diikuti sebanyak sekitar 605 anak yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo.

Kegiatan sunatan massal akan berlangsung selama tiga hari ditiga tempat, yakni di  Pendopo Kabupaten, Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB) Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Besuki.

Seorang peserta sunatana massal, Dedi, mengatakan, dirinyan tidak merasakan rasa sakit saat disunat oleh petugas medis.

"Saya tidak merasakan apa apa," ujar Dedi sembari menutup matanya.

Bocah berusia 6 tahun ini mengatakan, dirinya yang meminta sendiri kepada orang tuanya untuk mengikuti sunatan massal di Pendopo Kabupaten.

"Sebentar lagi saya mau sekolah dan malu kalau belum disunat," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang orang tua peserta sunatan massal, Tutik mengaku terharu dan menangis saat melihat anaknya disunat.

Menurutnya, anaknya mau disunat bukan kehendaknya, melainkan keinginan anaknya yang mau disunat.

"Makanya saya nangis, saya melahirkan banyak tidak apa apa pak," kata ibu kandung Anas.

Bupati Situbondo, Karna Suwandi mengatakan, setiap musim lebur panjang sekolah, para wali murid selalu memamfaatkah waktu untuk menghitan anaknya, sehingga tidak mengganggu atau memperngaruhi proses belajar mengajar bagi anak anaknya.

"Al hamdulillah pengurus Korpri dan PT  Syigenta Seed Indonesia berkaloborasi dalam rangka khitanan massal," ujar Bung Karna, panggilan Bupati Situbondo.

Untuk mensukseskan kegiatan sunatan massal ini, kata pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini menuturkan, pihak pengurus Korpri juga memberikan bantuna sarung, baju koko dan kopya serta uang transport bagi anak anak yang dikhitan tersebut.

"Yang awalnya kita batasi 200 anak, namun karena minat masyarakat sangat tinggi ternyata yang dipendodo bertambah 25 anak, jadi totalnnya 225 anak," katanya.

Selain itu, sambungnya, untuk kuota Kecamatan  Arjasa, jumlahnya masih kurang dan wilayah Besuki kuatonya cukup banyak.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved