Berita Viral
Mobil Diduga Digondol Oknum TNI, Driver Taksi Online Ngadu ke Jokowi, Begini Respons Kapendam
Seorang driver taksi online mengadu ke Presiden Jokowi usai mobilnya diduga dibawa kabur oleh oknum TNI.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Mobil seorang driver taksi online diduga digondol oleh seorang oknum TNI.
Tak tahu lagi mengadu ke siapa, sang driver taksi online akhirnya lapor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Curhatan sang driver taksi online itu dibagikan di media sosial, salah satunya grup Facebook.
"Ini surat terbuka buat Bapak Joko Widodo karena saya enggak tahu lagi harus mengadu ke siapa," kata Rizki Idana.
Ia kemudian mengatakan bahwa mobilnya hilang sejak satu bulan yang lalu.
Rizki lalu menyebut bahwa pelaku merupakan seorang oknum TNI.
"Saya mengalami kehilangan mobil sudah hampir satu bulan dan mobil saya.
Dilarikan oleh seorang oknum TNI yang bernama Buntora Manalu," tuturnya.
Ia pun menyebut mobil yang diduga digondol oleh oknum TNI itu.
"Mobil saya Honda Brio putih dengan pelat BK 1322 ADB," jelas Rizki.
Adapun kejadian itu terjadi di di Hotel Lonari Simalingkar pada Rabu (31/5/2023).
Dilansir Surya.co.id dari Tribun-Medan.com, sebelum membuat surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, Rizki Idana mengatakan bahwa dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Tuntungan, namun hingga kini belum ada perkembangan.
Tak hanya itu, Rizki Idana juga telah mencoba cara lain dengan melaporkannya ke kantor Polisi Militer yang berada di jalan Suprapto Kota Medan.
Sama halnya dengan laporan sebelumnya, Rizki Idana mengaku laporannya itu tak kunjung ada perkembangan.
"Saya sudah membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan tapi belum ada perkembangan dan saya juga sudah melaporkan ke kantor PM Jalan Suprapto Kota Medan,"
"Tapi belum ada perkembangannya jadi saya harus mengadu ke mana lagi. Saya bingung mudah-mudahan video ini viral dan mobil saya bisa ditemukan dan saya bisa mencari nafkah lagi dengan mobil saya," ungkap Rizki Idana.
Dalam unggahan facebooknya itu, Rizki Idana juga mengunggah bukti Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor LP/B/278/V/2023/SPKT/POLSEK MEDAN TUNTUNGAN/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, tertanggal 31 Mei 2023 dari Polsek Medan Tuntungan.
Selain itu, ia juga mengunggah Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan Nomor LP/44/VI/2023, tertanggal 20 Juni 2023 dari Polisi Militer Daerah Militer I/Bukit Barisan Detasemen Polisi Militer I/5.
Pada unggahan Facebooknya itu, Rizki Idana juga menyertakan foto Buntora Manalu, oknum TNI yang diduga melarikan mobil driver taksi online tersebut.

Tanggapan Kodam I/Bukit
Sementara itu, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, Barisan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan Kolonel Inf Rico Siagian buka suara soal dugaan kasus oknum TNI membawa kabur mobil milik sopir taksi online.
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan dan mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan di media sosial.
Namun, ia tidak bicara banyak soal sosok Buntora Manalu yang disebut membawa kabur mobil milik sopir taksi online maupun perkembangan dugaan kasus ini.
"Nanti kita cek. Terima kasih atas infonya," kata Rico kepada Kompas.com, Senin (3/7/2023).
Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Medan Kompol Riama Siahaan mengatakan Polsek Medan Tuntungan telah menerima aduan dari sopir taksi online yang mengaku mobilnya dibawa kabur oleh oknum TNI.
Ia menyampaikan, TKP berada di Hotel Lonari Jalan Jamin Ginting Km 8,9 Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan. Rizky, kata Riaman, melaporkan peristiwa hilangnya mobil pada Rabu (31/5/2032) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Tim Opsnal Reskrim Polsek Medan Tuntungan yang dipimpin oleh Kanit Rekrim Polsek Medan Tuntungan Ipda Elia Karo-Karo langsung meninjau lokasi," ujar Riama kepada Kompas.com, Senin (3/7/2023).
Kronologi Kejadian
Dalam keterangannya, Riama menjelaskan kronologi oknum TNI diduga membawa kabur mobil milik sopir taksi online.
Peristiwa bermula ketika korban menerima pesanan dari aplikasi atas nama Tora Sebastian pada Rabu (30/5/2023).
Kepada korban, terduga pelaku mengatakan bahwa dirinya adalah prajurit TNI.
"Saat di perjalanan oleh terlapor (terduga pelaku) mengatakan mendapatkan panggilan dari komandannya untuk menuju ke Hotel Lonari di Padang bulan Medan," jelas Riama.
Baca juga: 4 FAKTA Oknum TNI Keroyok Pengemudi di Jaksel: Ancam Akan Panggil 1 Kompi, Ini Kronologinya
"Selanjutnya terlapor meminta korban untuk menunggu sambil ikut istirahat di salah satu kamar hotel tersebut guna menunggu perintah lanjut dari komandannya," tambahnya.
Setelah itu, korban yang awalnya masuk ke kamar kemudian terbangun pada Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pada saat itu, ia sudah tidak melihat kunci mobil yang awalnya diletakkan di atas meja kamar.
Ia juga mendapati, mobilnya yang terparkir di parkiran hotel sudah tidak ada serta terduga pelaku juga sudah menghilang.
Sementara itu, Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Simanjuntak menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman soal kasus tersebut.
Ia juga menyampaikan, terduga pelaku yang mengaku kepada korban sebagai prajurit TNI juga masih diselidiki lebih dalam.
"Anggota polsek sudah lakukan tahapan-tahapan pemeriksaan untuk membuat terang perkara," kata Christin saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/7/2023).
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.