Haji 2023

Antisipasi Barang dan Jemaah Haji Indonesia Tertinggl di Mina, Petugas PPIH Sweeping Tenda-Tenda

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H melakukan sweeping ke tenda-tenda maktab di Mina, Sabtu (1/7/2023) siang.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
galih lintartika/surya.co.id
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H melakukan sweeping ke tenda-tenda maktab di Mina, Sabtu (1/7/2023) siang. 

SURYA.co.id | MAKKAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H melakukan sweeping ke tenda-tenda maktab di Mina, Sabtu (1/7/2023) siang.

Ini adalah salah satu upaya untuk mengantisipasi jemaah tertinggal di maktab, termasuk barang - barang milik jemaah.

Hari ini, 228 jemaah haji Indonesia meninggalkan Mina dan bergerak menuju hotelnya masing-masing di Makkah setelah mabit dan lempar jumrah di Mina.

Pantauan di lapangan, sejak pagi, jemaah haji yang mengambil nafar tsani sudah naik bus menuju hotel mereka di Makkah.

Ada dua waktu skema pendorongan jemaah yang diberangkatkan dalam dua gelombang, pukul 05.00 - 09.00 Waktu Arab Saudi dan 13.00 - 16.00 Waktu Arab Saudi.

Setelah pukul 16.00 WAS, petugas akan melakukan sweeping ke maktab-maktab di Mina.

Tujuannya agar tak ada jemaah yang tertinggal. 

"Jika ada ditemukan jemaah yang tertinggal, nanti akan kami antar sampai ke hotelnya di Makkah. Sejak awal, jika ada jemaah haji yang nyasar misalnya, petugas pasti akan membantu," ujar Harun Al Rasyid, Kasatops Arafah, Muzdalifah, Mina, Sabtu (1/7/2023).

Tak hanya itu, jemaah haji juga diminta tak khawatir jika ada barang bawaan yang tertinggal di maktab, karena petugas haji juga akan sweeping barang bawaan. 

"Kalau ada barang bawaan milik jemaah haji yang tertinggal di maktab, akan kami kumpulkan, lalu didata, dikomunikasikan dengan kloter. Setelah itu akan diantar petugas," paparnya. 

Harun bersama beberapa petugas haji melakukan sweeping di maktab 41.

Mereka mengecek tenda, hingga toilet yang selama ini dipakai jemaah haji. Kasur-kasur dan karpet juga dicek, untuk mengantisipasi ada barang bawaan jemaaah yang tertinggal. 

"Alhamdulillah, dari proses pemberangkatan jemaah haji yang nafar awal, berjalan lancar. Jika pun ada yang tertinggal dengan rombongan, kami ikutkan bus berikutnya," tambahnya. 

Rangkaian ibadah haji selanjutnya, jemaah akan tawaf ifadhah dan sai.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved