UPDATE Data Lengkap Dampak Gempa Bantul di Ponorogo, BPBD: Semoga Tidak Ada Korban Jiwa

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo terus melakukan pendataan akibat gempa 6.4 magnitudo yang terpusat di Bantul, DIY.

“Sementara ada yang rusak berat, sedang dan ringan. Ada 7 bangunan yang mengalami kerusakan,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo, Sapto Djatmiko, Sabtu (1/7/2023).

Yang rusak berat, kata dia, ada dua bangunan. Adalah bangunan di RT/RW 01/01, Dukuh Mirah, Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo. Bangunan tersebut milik warga bernama Eko Setiawan.

“Bangunan untuk menyimpan tenda dan kursi milik Bapak Eko Setiawan itu roboh. Warga kerja bakti membersihkan material dan memindahkan barang yang tertimpa material,” kata Sapto.

Selain itu, rumah milik Dirun, warga di Dukuh Geger, Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, juga mengalami rusak berat. Dinding bagian ruang tamu, ruang keluarga mengalami retakan dan hampir roboh.

“Dinding kamar juga roboh. Saat ini penghuni rumah mengungsi di rumah saudara. Barang berharga juga sudah diselamatkan,” jelas mantan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) itu.

Untuk kerusakan sedang dan ringan, lanjut Sapto, salah satunya terjadi Universitas Darussalam (Unida) Gontor. Di kampus milik Pondok Modern Darussalam Gontor ini, dinding bangunan mengalami retakan.

“Sudah berkomunikasi dengan pihak Unida Gontor. Memang ada keretakan di lantai 4, di kampus yang berada di Jalan Raya Siman-Jetis itu,” terangnya kepada SURYA.CO.ID.

Pun Masjid Darul Iqror yang berada di Desa Ringin Putih, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, juga terdampak gempa Bantul. Saat kejadian, ada ibu-ibu berlatih hadroh.

“Plester dinding rontok. Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa. Karena mereka langsung kabur semua ke depan,” ungkap Sapto.

Sementara, 4 rumah di Dukuh Ngrancah, Desa Gajah, Kecamatan Sambit, mengalami rusak ringan. Dinding bangunan rumah mengalami retakan dan sebagian roboh.

“Update dampak gempa bumi akan kami laporkan selanjutnya. Untuk korban jiwa belum ada. Dan semoga tidak ada,” pungkasnya.