Kapolres Trenggalek Salurkan Bansos untuk Korban Rumah Rusak Akibat Gempa Bantul

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino meninjau langsung korban terdampak gempa Bantul di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (1/7/2023).

Masih mengenakan pakaian dinas upacara, AKBP Alith menyalurkan bantuan untuk Lilik Sudarmi (60), warga Desa Wonoanti yang atap rumahnya ambruk setelah diguncang gempa.

Alith menyerahkan bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako dan santunan sebagai wujud empati dan simpati, serta meringankan beban warga yang sedang tertimpa musibah.

Selain Alith, Pemkab Trenggalek melalui Kalaksa BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi, dan juga Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ratna Sulistyowati juga menyalurkan bansos untuk korban gempa tersebut.

"Kebetulan hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-77 dan ada insiden ini, sehingga kegiatan sosial kami arahkan kepada para korban gempa. Termasuk bagi korban terdampak lainnya melalui Polsek setempat," kata Alith, Sabtu.

Selain di Gandusari, dua rumah warga di Desa Kertosono Kecamatan Panggul dan di Desa Semarum, Kecamatan Durenan, serta satu musala di Desa Siki, Kecamatan Dongko juga mengalami kerusakan akibat getaran atau goncangan dari gempa.

"Kami bersinergi bersama TNI dan pemerintah daerah akan turun tangan membantu baik berupa tenaga, material, maupun sembako untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," lanjutnya.

Kepada masyarakat, Alith mengimbau kepada untuk lebih waspada dan hati-hati, karena terjadinya gempa tidak bisa diprediksi dan bisa terjadi sewaktu-waktu.

Saat terjadi gempa, masyarakat diimbau untuk mengutamakan keselamatan diri dengan mencari lokasi yang aman, selain itu masyarakat diharapkan memperbaiki kondisi rumah yang sudah rapuh.

Sebelum ke lokasi rumah korban gempa, Alith juga menyalurkan bansos kepada tukang becak dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 77.

Dengan membawa becak masing-masing, para tukang becak diundang ke Mapolres Trenggalek untuk turut memeriahkan tasyakuran.

"Di Bhayangkara ini kami ingin merayakan bersama semua lapisan masyarakat. Tak terkecuali para tukang becak," lanjut Alith.

Dalam peringatan hari Bhayangkara tahun ini, Polres Trenggalek menggelar berbagai lomba baik untuk kalangan internal maupun eksternal.

Selain itu, ada pula kegiatan yang bersifat sosial kemanusiaan seperti bakti sosial membersihkan tempat ibadah, bedah rumah hingga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Berbagi kebahagiaan sehingga tumbuh kedekatan antara Polri dengan masyarakat dan membangun sinergitas yang kuat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas yang kondusif," tutupnya.