Dampak Kerusakan Akibat Gempa Bantul Hingga ke Pacitan, BPBD Sebut Ada 8 Kecamatan Terdampak

SURYA.CO.ID, PACITAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan masih terus melakukan pendataan dampak gempa 6,4 Magnitudo yang terpusat di Bantul DIY pada Jumat (30/6/2023).

“Dampak gempa ada kerusakan di Kabupaten Pacitan. Ada yang atap dan bangunan retak,” ujar Kepala BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, Sabtu (1/7/2023).

Dia menyebutkan, dari 12 kecamatan di Pacitan, ada 8 kecamatan yang terdampak akibat Gempa Bantul.

ke 8 kecamatan itu adalah Kecamatan Arjosari, Kebonagung, Bandar, Tegalombo, Donorojo, Pringkuku, Ngadirojo dan Pacitan Kota.

“Data sementara ada 40 bangunan yang mengalami kerusakan. Baik itu bangunan rumah, fasiltas umum maupun kantor,” kata mantan Camat Tegalombo ini.

Erwin mengklaim, bahwa kerusakan paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Pacitan. Di pusat kota kampung halaman Presiden Susilo Bambang Yudhyono ini, ada 22 unit bangunan yang dilaporkan mengalami kerusakan.

Untuk Kecamatan lain, BPBD Pacitan menerima aduan seperti di Kecamatan Donorojo sebanyak sembilan bangunan, Kecamatan Arjosari empat bangunan, Kebonagung dua bangunan dan lainnya di Kecamatan Bandar, Tegalombo, Pringkuku dan Ngadirojo masing-masing satu bangunan rumah warga rusak.

“Data kerusakan tersebut kemungkinan masih akan terus bertambah. Karena kami masih melakukan pendataan. Kalau korban jiwa, laporannya belum ada,” pungkas alumni kampus IPDN ini.

Sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 terjadi di Bantul, DIY. Informasi tersebut disampaikan akun Twitter Badan Meteorologo dan Geofisika (BMKG) @infoBMKG, Jumat (30/6/2023). Gempa terjadi sekitar pukul 19.57 WIB.

Pusat gempa berada di 86 kilometer barat daya Bantul, DIY. Gempa tersebut memiliki kedalaman 25 kilometer.