Berita Madiun
Pemkot Madiun Ajak Masyarakat Perangi Rokok Cukai Ilegal, Sosialisasi Melalui Pertunjukan Wayang
Pemkot Madiun mengajak masyarakat ikut memerangi Rokok Cukai Ilegal. Sosialisasi dikemas melalui pertunjukan wayang dan gelaran seni ludruk.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mengajak masyarakat ikut memerangi Rokok Cukai Ilegal, lantaran pelanggaran di bidang tersebut masih sering dijumpai.
Lewat Satpol PP Kota Madiun dan Bea Cukai, sosialisasi dikemas melalui pertunjukan wayang yang dibawakan 5 dalang mumpuni dengan lakon Gathutkaca Winisuda beserta gelaran seni ludruk.
Bertempat di Pahlawan Business Center pada Jumat (30/6/2023) kemarin, acara itu dihadiri Forkopimda serta ribuan warga dari berbagai kelurahan dan kecamatan. Agar lebih menarik, juga dihadirkan banyak pelaku UMKM sektor kuliner.
Wali Kota Madiun, Maidi berharap Sosialisasi Gempur Rokok Cukai Ilegal yang dikemas lewat seni wayang dan seni ludruk lebih efektif. Terutama lebih mengena di benak para perokok.
"Harapan kami, masyarakat jadi tahu rokok ilegal seperti apa. Sehingga tidak akan memakainya. Kalau lewat wayangan dan ludruk seperti ini akan lebih sukses. Daripada hanya sekedar bicara tapi tidak diperhatikan," tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut juga menambahkan, sedikit sekali masyarakat yang tahu soal penampilan rokok cukai ilegal. Terlebih, masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Sosialisasi wayangan ini yang datang sekian ribu. Jadi bisa dimanfaatkan, dikasih tahu contoh rokok cukai ilegal bagaimana. Sehingga masyarakat jadi paham," terangnya.
Bahkan, lanjut Maidi, tidak cuma perokok saja yang mengerti, tapi juga masyarakat yang bukan perokok juga ikut tahu dan ikut memerangi keberadaan rokok cukai ilegal.
"Cirinya itu rokok polos atau tanpa dilekati pita cukai. Rokok dengan pita cukai palsu, rokok dengan pita cukai bekas pakai serta rokok dengan pita cukai berbeda," pungkasnya.
Pemkot Madiun
rokok ilegal
perangi rokok cukai ilegal
Rokok Cukai Ilegal
Maidi
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Jauh dari Target, Serapan Beras Petani Lokal Bulog Madiun cuma 70 Persen di 2024 |
![]() |
---|
Stok Beras 14.500 Ton Cukup Untuk 6 Bulan, Bulog Madiun Imbau Tidak Panic Buying Saat Nataru |
![]() |
---|
Bulog Madiun Jamin Stok Beras di Kabupaten-Kota Madiun dan Ngawi Aman Hingga 6 Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Terbukti Edarkan Sabu, Anggota Bintara Polres Madiun Dipecat Tidak Dengan Hormat |
![]() |
---|
Jelang Nataru, PT JNK Sebutkan Terjadi Kenaikan Kecil Volume Kendaraan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.