Berita Viral
BAK Jadi Bestie, Nelayan di Bontang Tak Takut Cium Buaya Peliharaan, Beri Makan Selama 25 Tahun
Pak Ambo, adalah seorang nelayan di Bontang, Kalimantan Timur, yang mana selama 25 tahun ini rajin memberi makan hewan peliharaannya, seekor buaya.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Ada-ada saja tingkah salah seorang nelayan di Bontang, Kalimantan Timur ini. Nelayan bernama Ambo itu, punya hewan peliharaan tak lazim seperti orang pada umumnya.
Pak Ambo, adalah seorang nelayan di Bontang, Kalimantan Timur, yang mana selama 25 tahun ini rajin memberi makan hewan peliharaannya, yang tak lain merupakan seekor buaya.
Bahkan, pak Ambo tidak pernah absen mengunjungi rawa-rawa tempat Riska, buaya peliharaan itu, tinggal.
Setiap hari, pak Ambo akan meluangkan waktu untuk mengunjungi Riska selepas bekerja.
Baca juga: 2 Balitanya Tenggelam di Sungai Brantas Surabaya, Sang Ibu Mengigau Sebut Anaknya Dibawa Buaya Putih
Hal ini dilakukan pak Ambo agar Riska tidak kelaparan saat berada di rawa-rawa.
Melansir Grid.id, pak Ambo selalu membawa satu ember ayam yang disajikan khusus untuk hewan peliharaannya itu.
Pak Ambo akan datang dengan perahu kecilnya yang langsung disambut hangat oleh Riska.
Pertemuan Pak Ambo dengan Riska terekam di kamrena salah satu vlogger Kristian Hansen.
Ia dikenal karena kerap mengabadikan kisah-kisah unik yang ada di Indonesia.
"I visited the Crocodile Man of Kalimantan."
"For 25 years he has been taking care of Wild Riska in Bontang, East Kalimantan," tulis Kristian dalam unggahannya.
Kisah Pak Ambo dan Buaya Riska ini tentu dapat menjadi pembelajaran bagi manusia bahwa sejatinya hewan tak akan mengganggu apabila habitatnya terlindungi.
Hewan juga tidak akan menyerang manusia apabila memiliki cukup bahan makanan.
Baca juga: NASIB 3 Pekerja Usai Viral Lempar Anjing ke Rawa Penuh Buaya: Sudah Dipecat dan Kena Pasal Ini
Buaya Muara Muncul di Probolinggo
Warga Probolinggo sempat dihebohkan dengan postingan foto seekor buaya di tepian sungai.
Foto buaya muara yang diunggah di media sosial (medsos) Facebook itu disebut-sebut terpotret di Sungai Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Meski meresahkan, pemerintah desa setempat bakal memastikan kebenaran kemunculan buaya muara di sungai Desa Bayeman dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu.
Sebab jika benar adanya, keberadaan buaya muara itu tentu berbahaya bagi warga. Apalagi warga sering beraktivitas di sungai itu.
Kepala Desa Bayeman, Ahmad Syaifullah mengatakan, kemunculan buaya muara itu pertama kali ia ketahui lewat Facebook dan pesan WhatsApp (WA).
"Kemudian, saya mencoba meminta informasi detail kepada perangkat desa mengenai kemunculan buaya muara itu," kata Ahmad, Senin (23/1/2023).

Dari informasi perangkat desa, lanjut Ahmad, lokasi pengambilan buaya muara itu memang mirip dengan tepian muara sungai Desa Bayeman. Jarak muara sungai dengan laut hanya sekitar 100 meter.
Bila diamati pula, buaya muara dalam foto itu memiliki panjang sekitar 2 meter.
"Dua hari lalu ada ada warga yang melihat buaya muara itu. Tidak hanya itu, dua bulan lalu juga ada warga yang melihatnya," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, untuk memastikan adanya reptil predator tersebut pihaknya akan melakukan penyisiran di sepanjang sungai Desa Bayeman. Penyisiran dilakukan menggunakan dua perahu.
"Titik awal penyisiran dari Dusun Jaringan hingga ke muara yang diduga tempat buaya muara singgah di tepian sungai. Selain pencarian, besok kami juga akan memasang imbauan kepada warga yang beraktivitas di sungai," pungkasnya.
berita viral
nelayan pelihara buaya
nelayan beri makan buaya selama 25 tahun
video viral
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Gelagat Bos Bank Plat Merah Sebelum Diculik lalu Jasadnya Dibuang di Bekasi, Baru Bertemu Klien |
![]() |
---|
Tabiat Wamenaker Immanuel Ebenezer Dikuliti Usai Terjaring OTT KPK, Tetangga Kaget: Kita Prihatin |
![]() |
---|
Tabiat Bos Bank Plat Merah, Korban Penculikan yang Ditemukan Tewas di Bekasi, Ipar: Tak Punya Musuh |
![]() |
---|
Rekam Jejak Mayjen Amrin Ibrahim yang Akan Jabat Pangdam Cenderawasih, Bakal Hadapi KKB Papua |
![]() |
---|
Alasan 2 Koordinator Demo Pati Tetap Ngotot Lengserkan Bupati Sudewo Meski Ahmad Husein Pilih Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.