Berita Viral
Gebrakan Menkeu Purbaya Tak Cuma 'Bersih-bersih' Ditjen Pajak, Kini Sasar Juga Pegawai Bea Cukai
Kemenkeu tak main-main bersihkan pegawai nakal. Setelah pajak, kini giliran Bea Cukai siap ditindak tegas demi menjaga integritas lembaga.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa langkah tegas terhadap pegawai bermasalah tak hanya berhenti di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), tetapi juga akan diperluas ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap Kementerian Keuangan.
Sebagai informasi, DJP baru saja memecat 26 pegawai pajak yang terlibat pelanggaran, dan 13 pegawai lain akan menyusul diberhentikan.
Langkah ini, kata Purbaya, akan diterapkan pula di unit-unit kerja lainnya di bawah Kemenkeu.
“Pak Dirjen (Pajak) sudah memecat, yang lain-lain belum ada sampai sekarang. Ke depan kita akan bersihkan aparat pajak maupun bea cukai dari praktek-praktek yang mungkin kurang baik,” ujarnya saat media briefing di Sentul, Bogor, Jumat (10/10/2025), melansir dari Kompas.com.
Purbaya menegaskan, dirinya tidak akan menoleransi pelanggaran apa pun di lingkungan Kemenkeu.
Siapa pun yang terbukti melakukan penyelewengan atau penyimpangan akan langsung ditindak tanpa kompromi.
“Jadi saya melihat ke depan, kalau ada macam-macam ya gak ada ampun, tapi oleh yang belakang-belakang saya gak tahu, di situ, biar aja dulu. Nanti kalau ada proses, ada temuan baru kita proses,” ucapnya.
Menurutnya, keputusan pemecatan di DJP telah memberikan efek jera dan menjadi sinyal kuat bagi seluruh pegawai agar tidak bermain-main dengan integritas.
“Dengan semangat yang kita berikan ke mereka beberapa hari terakhir ini, hal-hal yang ke depan mereka akan align atau menyesuaikan, menyelaraskan, perilaku mereka dengan kebijakan kita yang baru,” jelasnya.
Selain tindakan tegas, Purbaya juga berencana memberikan apresiasi bagi pegawai berprestasi yang menunjukkan kinerja luar biasa.
Bentuk penghargaan masih dibahas, tetapi diharapkan dapat memotivasi aparatur untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan performa lembaga, terutama dalam pencapaian rasio pajak nasional.
“Kalau bagus, dikasih penghargaan dan gak diganggu. Nanti kalau bagus sekali, misalnya tax (ratio) sekitar 10 persen ya, kalau bisa masuk 12 persen dalam 10 tahun, kita akan kasih insentif ke mereka. Supaya fair treatment, ada hukuman, ada juga reward kalau mereka bekerja dengan baik,” tuturnya.
Langkah “bersih-bersih” sekaligus pemberian penghargaan ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya kerja yang transparan dan profesional di lingkungan Kementerian Keuangan, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi.
Bersih-bersih Ditjen Pajak
berita viral
Menkeu Purbaya
Purbaya Yudhi Sadewa
Ditjen Pajak
Bea Cukai
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Terlanjur Menteri PU Janji Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, Pimpinan DPR: Dibahas Dulu |
![]() |
---|
Mengapa Dedi Mulyadi Tak Ikut Geruduk Menkeu Purbaya Soal Pemangkasan Anggaran? Punya Rencana Ini |
![]() |
---|
Besaran Gaji Magang Kemnaker 2025 di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, Tertarik? Begini Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Di Balik Keinginan Hibahkan Aset Rp 10 T ke Danantara, Begini Nasib Surya Darmadi di Nusakambangan |
![]() |
---|
Ustaz Yusuf Mansur Buka Jasa Doa Online Bebayar, Tarifnya Bikin Netizen Geleng Geleng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.