Berita Situbondo

Didatangi Keluarganya, Jasad di Hutan Situbondo Ternyata Pemuda 16 Tahun, Ada Luka Parah di Kepala

polisi masih menelusuri penyebab kematian korban, apalagi dari hasil autopsi ditemukan luka parah di bagian kepala korban

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Polisi mengevakuasi jasad di kawasan wisata Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Selasa (27/6/2023) lalu. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Jasad seorang pria yang ditemukan tergeletak di jalan hutan menuju kawasan wisata Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Selasa (27/6/2023), akhirnya terkuak. Ternyata korban adalah seorang pemuda berusia 16 tahun, bukan pria yang berusia 45 tahun seperti perkiraan semula.

Identitas pemuda itu pun diketahui bernama Awaludin Ramadhani setelah ibu korban yaitu Rubaiyah (52), datang ke kamar jenazah RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, Rabu (28/06/2023). Korban adalah warga Kampung Melayu, Desa Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Kepada wartawan, Rubaiyah mengaku mendapat kabar dari anak pertama dan keponakannya yang membaca penemuan jasad lewat media sosial (medsos).

Dan dari ciri-ciri jasad itu, ia yakin bahwa itu adalah Awaludin yang sudah tiga hari tidak pulang. "Setelah dapat kabar itu, saya bersama keluarga langsung mendatangi Polsek Banyuglugur," kata Rubaiyah.

Namun untuk memastikan jasad itu adalah anaknya, ia juga langsung menuju ke RSU Abdoer Rachem Situbondo. "Kalau dari barang bukti pakaian dan celananya, itu mirip punya anak kedua saya," ucapnya.

Pengakuan keluarga yang mengungkap identitas korban itu sedikit meringankan penyelidikan pihak kepolisian. Karena polisi sekarang masih menelusuri penyebab kematian korban, apalagi dari hasil autopsi ditemukan luka parah di bagian kepala korban.

Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Dhedy Ardi Putra mengatakan, berdasarkan hasil autopsi tim RSU Situbondo, Awaludin meninggal akibat luka bacok di kepalanya. Bahkan sebagian luka tembus hingga ke batok kepala korban. "Kami memastikan itu merupakan korban penbunuhan," kata Dhedy

Selain itu, kata Dedhy, karena identitas korban sudah terungkap, maka pihaknya menyerahkan jasad kepada korban keluarganya untuk dimakamkan. "Tadi jasadnya sudah dibawa ke Kraksaan," tambahnya.

Untuk mengungkap terduga pelaku pembunuhan terhadap Awaludin, lanjutnya, pihaknya segera melakukan penyelidikan dan akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangan.

"Untuk mengungkap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban Awaludin tersebut, kami berharap pihak keluarga kooperatif," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok pemuda yang sedang berolahraga menemukan jasad korban tergeletak di kawasan wisata hutan jati Tampora. Semula korban diperkirakan berusia 45 tahun dengan ciri badan gemuk besar, mengenakan kaos warga hitam dan celana biru tua. ******

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved