Berita Tuban

Idul Adha 1444 H, SIG GHoPO Tuban Bagikan 39 Sapi Kurban untuk Masyarakat

Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) GHoPO Tuban menyalurkan bantuan hewan kurban 39 ekor sapi.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Sudarsono
Senior Manager of Corporate Communication SIG GHoPO Tuban, Setiawan Prasetyo menyerahkan secara simbolis bantuan hewan kurban dari perusahaan kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Endro Budi Sulistyo di halaman Kantor Pemkab Kabupaten Tuban, Selasa (27/6/2023). 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) GHoPO Tuban menyalurkan bantuan hewan kurban sebanyak 39 ekor sapi.

Penyerahan bantuan hewan kurban dari perusahaan plat merah ini, merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

SIG GHoPO Tuban juga memastikan, bahwa sapi yang dibagikan kepada masyarakat telah dinyatakan sehat dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Selain itu, juga dipastikan terbebas dari penyakit LSD (Lumpy Skin Desease) atau masyarakat menyebutnya penyakit Lato-lato yang belakangan ini menyerang pada sapi.

Secara simbolis, serah terima hewan kurban kepada masyarakat tersebut diserahkan, Senior Manager of Corporate Communication SIG GHoPO Tuban, Setiawan Prasetyo kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Endro Budi Sulistyo di halaman Kantor Pemkab Kabupaten Tuban, Selasa (27/6/2023).

Endro Budi Sulistyo menyampaikan terima kasih kepada SIG GHoPO Tuban, yang rutin memberikan bantuan hewan kurban kepada masyarakat saat Hari Raya Idul Adha.

Sapi bantuan dari perusahaan tersebut, nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

"Semen Indonesia merupakan perusahaan terbanyak yang memberikan bantuan hewan kurban kepada masyarakat Tuban," ungkapnya.

Menurut Endro, semua sapi kurban bantuan dari SIG telah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban.

Artinya, hewan kurban dari SIG tidak diragukan lagi kesehatannya.

"Semua sapi bantuan dari SIG telah dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewa dan semua dinyatakan sehat. Sehingga, aman untuk dikonsumsi," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Tuban, Sri Hidajati saat menerima bantuan hewan kurban dari SIG juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang setiap tahunnya rutin memberikan bantuan sapi kepada masyarakat.

"Hewan kurban ini, nanti akan kami bagikan kepada masyarakat yang berhak menerima. Semoga ke depan SIG semakin jaya dan bermanfaat untuk masyarakat," tuturnya.

Terpisah, Setiawan Prasetyo, menyampaikan rasa syukur bahwa agenda rutin perusahaan dalam membagikan hewan kurban kepada masyarakat di wilayah pengembangan perusahaan di Kabupaten Tuban ini tetap dapat terlaksana dengan baik.

Harapannya, agar kontribusi dari perusahaan yang rutin dilakukan setiap tahun ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

"Distribusi bantuan hewan kurban hampir seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu untuk 26 desa di wilayah pengembangan perusahaan yakni di Kecamatan Kerek, Merakurak dan Jenu Kabupaten Tuban. Selain itu, juga untuk pemkab, DPRD, Masjid Agung dan lembaga keagamaan di Kabupaten Tuban," ungkapnya.

Masih kata Iwan, sapaan akrabnya, sebelum dilakukan pendistribusian, semua hewan kurban telah dinyatakan terbebas dari PMK, penyakit lato-lato dan penyakit lainnya oleh dokter hewan.

Bantuan hewan kurban yang dilaksanakan melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR), merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.

Semangat berkurban menjadi inspirasi bagi perusahaan untuk berbagi dengan masyarakat sekitar.

"Pemeriksaan terhadap hewan dilakukan untuk memastikan adanya rekomendasi sehat dari dokter hewan, agar nantinya hewan kurban benar-benar terjamin aman untuk dikonsumsi. Kami atas nama perusahaan juga memohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar ke depan SIG terus berkembang dan tetap jaya selalu di tengah persaingan industri persemenan yang semakin ketat," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved