2 Pemain Binaan Petrokimia Gresik Perkuat Timnas Voli Putri di AVC, Jadi Motivasi Untuk Rekan Setim

SURYA.CO.ID, GRESIK - Tim Nasional (Timnas) Voli Putri Indonesia menggapai posisi runner-iUp di ajang Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup for Women. Hasil itu diraih setelah pertandingan final melawan Vietnam dilakukan di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Minggu (25/6/2023).

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan sangat bangga atas dua pemain binaan Petrokimia Gresik yang turut berkontribusi dalam skuad Timnas di ajang AVC.

Menurut Dwi Satriyo, pada pertandingan Minggu (25/6/2023), saat ini Timnas Voli Putri Indonesia masuk hingga final.

“Tentu prestasi ini akan meningkatkan performa dan kepercayaan diri kedua pemain binaan kami yang masuk daftar pemain Timnas. Prestasi ini juga menjadi motivasi dan inspirasi bagi pemain binaan lainnya di Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Volleyball Club. Asisten Coach Timnas juga binaan Petrokimia Gresik,” kata Dwi Satriyo, dalam rilis Humas Petrokimia Gresik.

Kedua pemain binaan Petrokimia Gresik itu adalah Mediol Stiovany Yoku dan Dhea Cahya Pitaloka yang selama ini berlatih bersama tim PBV Petrokimia Gresik atau Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Volleyball Club. Selain itu, Asisten Coach Timnas, Pedro B Lilipaly adalah pelatih binaan Petrokimia Gresik.

Lebih lanjut Dwi Satriyo menambahkan, Timnas voli putri Indonesia telah berjuang keras dalam pertandingan lima set. Sehingga, meraih kalah 2-3 di final.

Lokasi pertandingan di GOR Tri Dharma yang merupakan milik Petrokimia Gresik, sudah mempunyai standar internasional. Sebelumnya juga pernah digunakan untuk kompetisi internasional, yaitu ‘The 19th Asian Senior Men’s Volley Ball Championship 2017’. Sehingga sangat layak untuk pertandingan maupun latihan.

Dalam event ini, Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia berkesempatan menjadi partner penyelenggaraan kegiatan AVC. GOR yang menjadi Pusat latihan PBV Petrokimia Gresik ini juga digunakan sebagai Training Center bagi Timnas voli putri Indonesia sejak 1 Juni 2023.

“Selain kedua pemain kami turut berkontribusi pada prestasi ini, GOR Tri Dharma juga menjadi saksi Indonesia mencetak sejarah baru di ajang AVC,” katanya.

Sementara Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo mengatakan, pertandingan AVC 2023 ini berjalan dengan baik dan tertib. Hal ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang terlibat termasuk Petrokimia Gresik. “Terima kasih atas dukungan Petrokimia Gresik beserta Pupuk Indonesia yang telah mendukung kegiatan AVC 2023,” kata Imam.

Ada tim dari 11 negara yang bertanding diajang AVC 2023. Antara lain Indonesia, Makau, dan Filipina. Serta delapan negara lain, yakni Hongkong, Taiwan, Iran, India, Australia, Uzbekistan, Mongolia dan Vietnam.

Sementara Coach Timnas Indonesia, Alim Suseno mengatakan, Timnas sudah bermain optimal, sebab di AVC ini latihannya hanya dua minggu, usai istirahat pasca Sea Games 2023.

“Kami meminta maaf. Hasil pertandingan tidak lepas dari kondisi fisik pemain kami, setelah kemarin harus bertanding dengan skor 3-2 di final,” kata Alim. ****