ITS Sabet Lima Gelar Juara di Ajang KRI 2023

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan dominasinya dalam bidang robotika dengan meraih lima gelar juara dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional di Universitas Semarang (USM) yang berakhir, Minggu (25/6/2023) malam.

Tim Robotika ITS berhasil memenangkan lima kategori perlombaan dari total tujuh kategori yang diikuti.

Mereka berhasil meraih juara II di Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, juara III di KRSBI Beroda, serta tiga juara harapan di Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), dan Kontes Robot Bawah Air Indonesia.

Pertandingan di KRI 2023 dimulai dengan divisi KRSBI Beroda, di mana Tim ITS diwakili oleh tim robot IRIS.

Tim IRIS berhasil menyingkirkan 21 tim dari universitas lain dan berhasil meraih juara III.
Meskipun mereka kalah di semifinal, robot-robot Tim IRIS dianugerahi penghargaan sebagai tim dengan Strategi Terbaik di kategori tersebut.

Pada kategori KRSBI Humanoid, tim Ichiro dari ITS tampil dengan keberanian. Dengan empat robot mereka yang diberi nama Hiro, Tomo, Miru, dan Siber, Tim Ichiro berhasil meraih gelar juara II.

"Lawan-lawan kami semakin kuat dan memiliki strategi yang bagus juga," ujar Nathanael Adrien Yohanta dari Tim Ichiro mengenai pertandingan final mereka kepada SURYA.co.id, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Lima Tim Dewo Robot FT Unesa Lolos ke KRI Tingkat Nasional

Baca juga: BREAKING NEWS Hari Ini, Jemaah Haji Indonesia Mulai Bergerak Menuju Arafah

Tim Ichiro juga menerima penghargaan Technical Challenge Award berkat kecerdasan mereka dalam menanggapi masalah di lapangan.

Pada kategori ini, robot-robot tim diberikan waktu lima menit untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.

Di kategori KRTMI, Tim Rival dari ITS harus puas dengan gelar juara harapan setelah kalah di babak semifinal. Meskipun demikian, Tim Rival memberikan persaingan yang sengit kepada lawan-lawannya.

Pada ronde awal, Tim Rival bahkan berhasil memenangkan pertandingan. Selanjutnya, pada kategori KRAI, Tim ITS turun dengan robot bernama Risen.

Meskipun menghadapi banyak hambatan teknis, Tim Risen tetap gigih dan berhasil meraih gelar juara harapan.

Sementara itu, meskipun tidak berhasil meraih juara di Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Tim Vi-Rose dengan robot Nina dan Zifa berhasil meraih gelar Desain dan Artistik Terbaik.

Dalam pertunjukan tari mereka, kedua robot tari tersebut mengenakan pakaian adat Gambang Semarang. Tim Vi-Rose ITS mendesain pakaian robot ini dengan baju biru yang dikombinasikan dengan rok batik yang disesuaikan dengan ukuran robot mereka.

Ditambah lagi, mereka juga menambahkan kain coklat sehingga robot Vi-Rose terlihat seperti penari sungguhan.