Berita Kediri
Warga Kelurahan Jamsaren dan Pemkot Kediri Ubah Kawasan Sampah Jadi Tempat Wisata Kampung Tani
Kota Kediri memiliki tempat wisata baru yakni kawasan Kampung Tani di Kelurahan Jamsaren.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | KEDIRI - Kota Kediri memiliki tempat wisata baru yakni kawasan Kampung Tani di Kelurahan Jamsaren.
Kampung Tani ini salah satu Kampung Kreatif dan Independen yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Wisata yang ditawarkan yakni petik buah, sayuran, olahraga, tempat bermain anak, dan juga Pujasera yang menjual beragam makanan.
Menariknya, Kampung Tani ini sebelumnya merupakan tempat pembuangan sampah yang kumuh.
Melalui kolaborasi Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Plus dan Dinas PUPR Kota Kediri, kawasan ini diubah menjadi lebih indah dan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat.
Lurah Jamsaren Zaki Zamani mengatakan, tiga tahun lalu kawasan Kampung Tani ini banyak tumpukan sampah.
Kemudian musyawarah yang melibatkan Karang Taruna, kelompok tani dan semua pihak sepakat mengembangkan menjadi Kampung Tani.
"Alhamdulillah dengan adanya Prodamas untuk kawasan bukan untuk lingkungan prioritas kelurahan akhirnya kita kembangkan kawasan Kampung Tani. Dulunya lahan ini tidak produktif saat ini menjadi produktif," jelas Zami Zamani, Sabtu (24/6/2023).
Di kawasan Kampung Tani ada kebun buah yang sudah panen meskipun hasilnya belum maksimal.
Ada pula panen sayuran di green house.
Bahkan salah satu usaha catering ada yang telah mengambil sayuran dari green house. kawasan Kampung Tani.
Kemudian di kawasan Kampung Tani juga ada pujasera dari anggaran Prodamas Plus, di mana di pujasera ini warga Kelurahan Jamsaren khususnya Lingkungan Kleco bisa berdagang.
Kini omzetnya mencapai Rp 20 juta dalam satu bulan.
"Dulu kawasan ini gelap gulita berkat Prodamas sekarang ada aktivitas ekonomi di sini. Kawasan Kampung Tani ini mengusung agro edutourism mungkin anak-anak sekolah nanti bisa diajak belajar mengenai pertanian," ungkapnya.
Zaki Zamani menambahkan di Kampung Tani juga ada aliran sungai yang diperbaiki dari Prodamas dan Dinas PUPR.
Dulu aliran sungai di kawasan Kampung Tani ini sering meluap lalu dilakukan pembenahan plengsengan, di mana pada sisi utara dikerjakan Dinas PUPR dan sisi selatan dikerjakan Prodamas.
"Jadi kolaborasi dari PU dan Prodamas. InsyaAllah tahun ini juga akan dilanjutkan dari PU untuk yang ke timur. Semoga kawasan ini bisa membawa dampak bagi masyarakat," harapnya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan kawasan Kampung Tani menjadi contoh tempat yang dahulunya tumpukan sampah menjadi tempat yang produktif dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
"Ini contoh yang bagus. Harapannya kawasan ini terus dikembangkan lebih bagus lagi. Nanti akan kita bantu supaya anak-anak sekolah bisa belajar mengenai pertanian di sini," ujarnya.
Abu Bakar mengaku sangat senang ada tempat yang dahulunya kumuh bisa disulap menjadi tempat yang bagus.
"Ini tempat wisata yang saya dambakan. Bentuknya open space dan bisa melakukan banyak aktivitas di sini," ujarnya.
Kepada Karang Taruna Kelurahan Jamsaren diminta untuk promosi kawasan Kampung Tani lebih dengan membuat konten melalui media sosial.
Kenalkan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan masyarakat di kawasan Kampung Tani.
"Teman-teman bisa membuat konten edukasi berkebun, menanam, dan pembibitannya. Itu pasti menarik dan orang yang akan datang ke sini tidak hanya dari Kediri tapi juga orang dari luar kota. Dengan begitu ada aktivitas ekonomi di sekitar sini," ujarnya.
Kawasan Kampung Tani juga cocok untuk wisata edukasi urban farming, seperti mendatangkan anak-anak sekolah di Kota Kediri untuk belajar menanam dan memetik buah.
Kegiatan itu akan menarik bagi anak-anak dan juga orang tuanya.
Tentunya warga Kelurahan Jamsaren harus memiliki program yang bagus untuk ditawarkan kepada masyarakat.
"Nanti bisa kerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk mendatangkan anak-anak ke sini. Tapi programnya harus matang dan bagus agar anak-anak mau kembali lagi. Saya yakin kalau ini dikelola dengan baik hasilnya akan luar biasa karena tempatnya ini sudah bagus," ujarnya.
Sementara Iva salah satu pengunjung Kampung Tani mengaku senang ada ruang terbuka hijau di Kampung Tani sehingga sering datang bersama anak-anaknya untuk bermain waktu sore hari.
Menurut Iva kawasan Kampung Tani menjadi salah satu tempat untuk rekreasi bersama keluarga yang tidak jauh dari rumahnya.
"Senang ada kawasan Kampung Tani, saya sering datang ke sini dan sangat bagus sekali tempatnya. Harapan saya kebersihan tetap terjaga dan tanaman yang ada terus bertambah," harapnya.
Gen Z Dominasi Kasus Baru HIV di Kabupaten Kediri: Banyak yang Terjebak Perilaku Seksual Menyimpang |
![]() |
---|
DKPP Kabupaten Kediri Klaim Stok Daging dan Unggas Aman Jelang Momen Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
Tergerus Arus Sungai, Parkiran SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol |
![]() |
---|
Dinsos Kota Kediri Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap III dan IV 2024 kepada 8335 Warga Penerima |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Kediri Raih Penghargaan Top Hospitality Leader in Government and Public Policy |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.