Berita Kota Probolinggo

Pemkot Probolinggo Gelar Acara Puncak perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Dalam perayaan itu, pemkot melibatkan seluruh komponen masyarakat, sekolah adiwiyata, OPD terkait, dan toko retail.

surya/danendra Kusumawardhana
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memberikan penghargaan kepada masyarakat dan komunitas peduli lingkungan hidup, Jumat (23/6/2023). 

SURYA.CO.ID, KOTA PROBOLINGGO - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar acara puncak perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jumat (23/6/2023). Acara tersebut diisi beragam kegiatan, antara lain penanaman pohon, gowes sembari kampanye Beat Plastic Pollution.

Kampanye Beat Plastic Pollution merupakan deklarasi mengenai penghentian pemberian kantong plastik di toko retail, dan penyerahan penghargaan Pikiran Mas Linggo. Dan sebelumnya pemkot bersama masyarakat membersihkan sampah di sungai dan tepi pantai.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini menjadi tolak ukur sekaligus evaluasi mengenai progress upaya melestarikan lingkungan yang telah dilakukan.

Dalam perayaan itu, pemkot melibatkan seluruh komponen masyarakat, sekolah adiwiyata, OPD terkait, dan toko retail. "Ini merupakan komitmen pemerintah. Kami akan terus meningkatkan upaya pelestarian lingkungan," kata Habib Hadi.

Habib Hadi bersama perwakilan toko retail bersama-sama membubuhkan tanda tangan di atas papan. Tanda tangan ini bentuk kesepatakan antara wali kota dan toko retail untuk menghentikan penggunaan kantong plastik.

"Dengan begitu penggunaan sampah plastik bisa dikurangi atau ditekan. Sekolah Adiwiyata kami libatkan, sebagai penerus pelestari limgkungan hidup," terangnya.

Habib Hadi menambahkan, pihaknya bakal menggencarkan edukasi masyarakat tentang pelestarian lingkungan hidup. Aktivitas bank sampah pun diupayakan terus menggeliat.

"Tetapi tantangannya, butuh kesadaran masyarakat maupun komunitas. Jika kesadaran terbentuk, masalah lingkungan bisa dituntaskan. Kami akan gencarkan edukasi kepada masyarakat tentang pemilahan sampah. Sebab sampah plastik bisa menjadi barang ekonomis jika diolah, misalnya berupa kerajinan," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved