Berita Lamongan
Dibekali Basic Life Support, Sopir Mobil Sehat Juga Harus Mampu Tangani Situasi Kegawatdaruratan
sopir Mobil Sehat tidak hanya bisa menyetir tetapi juga tahu apa yang dilakukan untuk memberi pertolongan pertama.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Banyak daerah menyalurkan bantuan kendaraan untuk menunjang layanan kesehatan dan kegawatdaruratan di desa-desa, termasuk juga dilakukan Pemkab Lamongan. Untuk memperkuat fungsi bantuan mobil operasional itu, sopir kendaraan juga diasah untuk bertindak sigap dan tepat saat menghadapi situasi darurat.
Kemampuan dalam memberi bantuan hidup darurat itu adalah Basic Life Support (BLS), sehingga sopir Mobil Sehat tidak hanya bisa menyetir tetapi juga tahu apa yang dilakukan untuk memberi pertolongan pertama.
Sejauh ini Pemkab Lamongan sudah menyalurkan Mobil Sehat untuk 474 desa dan kelurahan. Bantuan Mobil Sehat itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan penanganan pertama kepada korban kegawatdaruratan.
Karena itulah, seorang sopir Mobil Sehat wajib memiliki SDM yang mumpuni, cepat tanggap dan piawai saat mendapati situasi kegawatdaruratan. Kamis (22/6/2023) lalu, para sopir atau driver Mobil Sehat mengikuti (BLS) yang dipusatkan di Puskesmas Dradah, Kecamatan Kedungpring.
"Seluruh Puskesmas di wilayah Lamongan telah menyelenggarakan pelatihan penanganan korban kegawatdaruratan atau BLS kepada para driver Mobil Sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, dr Taufik Hidayat, Jumat (23/6/2023).
Dengan BLS itu maka para sopir mendapat pemahaman dan keterampilan bantuan hidup dasar terhadap kasus henti jantung, seperti yang dimiliki tenaga medis. Sehingga korban kegawatdaruratan bisa terselamatkan sebelum dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Para sopir Mobil Sehat tidak hanya bisa mengemudi, tetapi lebih dari itu, harus mampu memberikan bantuan hidup dasar," tambahnya.
Dalam situasi darurat, kata Taudik, para sopir pada dasarnya harus mampu mengendalikan situasi agar pasien gawat darurat tidak panik, serta mampu memberikan rujukan ke pelayanan kesehatan yang tepat.
Pelatihan BLS itu diikuti 48 sopir Mobil Sehat di bawah naungan Puskesmas Modo, Kedungpring dan RS Karangkembang Babat.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengapresiasi upaya Dinkes yang memberikan pelatihan BLS ini. Dengan skill dasar dari para sopir itu, maka pasien atau korban kegawatdaruratan bisa mendapatkan pertolongan pertama dengan cepat.
Yuhronur mengaku BLS itu sangat berharap kegiatan tersebut mempermudah bagi para sopir Mobil Sehat dalam memberi pertolongan pertama bagi para pasien/korban. “Alhamdulillah seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Lamongan sudah memiliki mobil sehat dengan driver yang sangat terampil," kata Yuhronur.
Ia menambahkan, kalau para driver tidak punya skill pertolongan pertama, maka berpotensi salah dalam menangani pasien. Dan kepada para peserta, ia meminta agar selalu berpegang pada apa yang telah didapatkan saat pelatihan.
Bersamaan digelarnya latihan untuk pengemudi Mobil Sehat di Puskesmas Dradah dan Puskesmas Sugio, Yuhronur juga meresmikan Gedung UGD, Ruang VIP, Musholla Al Ikhlas hingga inovasi Elaps (Elektronik Laporan Pegawai Puskesmas Sugio).
Kepala Puskesmas Sugio, dr Purnomo mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan infrastruktur yang ada untuk peningkatan kualitas pelayanan yang maksimal. ****
bantuan Mobil Sehat di Lamongan
sopir Mobil Sehat berlatih pertolongan pertama
sopir Mobil Sehat jadi tenaga medis dadakan
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi
Ibu-ibu di Kabupaten Lamongan Diajak Siapkan Generasi Masa Depan Bermoral dan Berkarakter |
![]() |
---|
Bantu Bibit Untuk Penanaman Pekarangan Pangan Bergizi, Polres Lamongan Wujudkan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Pemakaman Polisi yang Tewas saat Cek BBM Ilegal di Kalimantan Timur Khidmat, Anak Korban Histeris |
![]() |
---|
Mendapat Bantuan Pupuk Non Subsidi dari Pemkab Lamongan, Petani Tambak Sumringah |
![]() |
---|
Lamongan Siaga Merah, Air Sungai Bengawan Solo Meluber Genangi Pemukiman Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.