Amalan yang Sangat Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah, Puasa hingga Dzikir

Berikut beberapa amalan Bulan Dzulhijjah yang dangat dianjurkan, menurut tuntunan Rasulullah SAW.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Amalan yang Sangat Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah 

SURYA.CO.ID - Berikut beberapa amalan Bulan Dzulhijjah yang dangat dianjurkan, menurut tuntunan Rasulullah SAW.

Menurut keputusan pemerintah melalui Kemenag RI, umat Islam di Indonesia memasuki tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H mulai Selasa, 20 Juni 2023 M.

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan yang mulia (asyhurul hurum), untuk memuliakannya Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk mengerjakan ibadah khsusus seperti puasa.

Pada Bulan Dzulhijjah juga dikenal sebagai waktu pelaksanaan Hari Raya Idul Adha atau hari kurban.

Amalan Bulan Dzulhijjah

Sebelum melaksanakan ibadah kurban dan sholat ied saat Idul Adha 1444 H, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah sunnah seperti puasa dan dzikir kepada Allah SWT pada 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah.

1. Dzikir

Mengutip laman Nahldatul Ulama (NU) hal ini dijelaskan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar an-Nawawiyah, bahwa sunnah membaca dzikir di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya,” (HR Ahmad).

Di antara kalimat dzikir yang diperbanyak adalah mengucapkan tahlil, takbir, dan tahmid.

Baca juga: Bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil dan Istighfar untuk Dzikir

2. Puasa

Umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.

Memperbanyak puasa di waktu tertentu seperti Bulan Dzulhijjah juga mempunyai keutamaan lebih.

Dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi, bahwa puasa di hari pertama bulan Dzulhijjah ini setara dengan setahun berpuasa sunnah. Sedangkan shalat malam setara shalat pada malam Lailatul Qadar.

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved