Niat Puasa Dzulhijjah Hari Ke 3 dan Hukumnya Digabung Puasa Kamis

Mengacu keputusan Kemenag, umat Muslim di Indonesia memasuki hari ke 3 Dzulhijjah 1444 H pada Kamis, 22 Juni 2023.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Niat Puasa Dzulhijjah hari ke 3 Digabung Puasa Senin Kamis 

SURYA.CO.ID - Mengacu keputusan Kemenag, umat Muslim di Indonesia memasuki hari ke 3 Dzulhijjah 1444 H pada Kamis, 22 Juni 2023.

Artinya terdapat dua puasa sunnah sekaligus yang bisa dikerjakan umat Muslim di antaranya Puasa 3 Dzulhijjah dan Puasa Kamis.

Berikut bacaan niat Puasa 3 Dzulhijjah, dan hukumnya digabung dengan niat Puasa Senin Kamis selengkapnya.

Amalan ibadah paling utama di Bulan Dzulhijjah adalah melaksanakan Puasa 1 - 9 Dzulhijjah.

Dikutip dari kanal Youtube Thuink Uink yang diunggah pada 22 Juli 2019, Ustadz Abdul Somad menjelaskan sejarah anjuran puasa sunnah tersebut berkaitan dengan hadist keutamaan 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah.

"Di hadits itu tak ada dijelaskan secara spesifik umat muslim harus melaksanakan ibadah tertentu. Namun menurut pengamatan para sahabat terhadap Nabi Muhammad SAW, beliau selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah sering berpuasa sunah," jelas Ustadz Abdul Somad.

Lantas bagaimana hukumnya menggabungkan Puasa Dzulhijjah dan Puasa Senin Kamis?

Mengutip laman Kemenag Bali, hal itu diperbolehkan sebagaimana dijelaskan dalam disebutkan dalam kitab I’anatut Thalibin berikut:

"Ketahuilah bahwa terkadang puasa memiliki dua sebab, seperti terjadinya hari Arafah atau hari Asyura yang bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau hari Senin dan Kamis bertepatan dengan enam hari puasa Syawal, maka sangat dianjurkan berpuasa di hari tersebut untuk menjaga dua sebab tersebut. Jika berniat puasa untuk keduanya, maka keduanya sama-sama diperoleh, seperti halnya bersedekah pada kerabat dekat, yaitu bernilai sedekah dan bernilai menyambung silaturrahim".

Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah

 نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَ

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved