Kapan Baca Niat Puasa Dzulhijjah? Lihat Waktu yang Dianjurkan Ulama
Bagi umat Muslim yang ingin mengerjakan Puasa Dzulhijjah, perlu mengatahui bacaan niat dan waktu melafalkannya.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dikerjakan di Bulan Dzulhijjah.
Waktu melaksanakan Puasa Dzulhijjah utamanya dikerjakan pada pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.
Adapun Puasa Dzulhijjah paling utama adalah tanggal 9 Dzulhijjah, sebelum peringatan Idul Adha 10 Dzulhijjah.
Bagi umat Muslim yang ingin mengerjakannya, perlu mengatahui bacaan niat dan waktu melafalkannya.
Waktu Baca Niat Puasa Dzulhijjah
Mengutip buku Kedahsyatan Puasa oleh M. Syukron Maksum, menurut para ulama ahli fikih, niat puasa sunnah (termasuk Puasa Dzulhijjah) tidak harus dilaksanakan saat fajar.
Umat Muslim boleh melakukan niat untuk berpuasa sunnah pada siang hari.
Dengan catatan sebelum zawal, yaitu sebelum tergelincirnya matahari.
Apabila berniat pada siang hari, maka syaratnya belum makan dan minum atau melakukan hal-hal laim yang membatalkan puasa sejak fajar hari itu.
Hal ini berdasarkan cerita Sayyidah Aisyah tentang Rasulullah Saw.
Suatu ketika Rasulullah datang ke rumah, lalu beliau bertanya pada Aisyah, "Adakah padamu makanan?" Aisyah dan istri lainnya menjawab: "Tidak." Maka beliau bersabda: "Kalau begitu saya akan berpuasa." (HR. Muslim dan Abu Daud).
Niat Puasa Tanggal 1-7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.