Bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil dan Istighfar untuk Dzikir

SURYA.CO.ID - Bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan istighfar adalah bacaan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai kalimat dzikir.

Mengutip buku Sejuta Hikma Dibalik Bacaan Tasbih oleh Ibnu Abdullah, bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil dan Istighfar adalah sebagai berikut.

Yang dimaksud bacaan tasbih adalah kalimah "Subhanallah", bacaan tahmid adalah kalimah "Alhamdulillah", bacaan takbir adalah "Allahu akbar", bacaan tahlil adalah "Laa ilaaha illallah"  dan bacaan istighfar adalah "Astaghfirullah".

Sekalipun bacaannya ringan, bacaan-bacaan tersebut memiliki kedudukan yang sangat mulia di sisi Allah.

Mengutip buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq, dalam sebuah hadist, Nabi bersabda bahwa empat kalimat yaitu tasbih, tahmid, takbir dan tahlil sangat disukai Allah SWT.

أَحَبُّ الْكَلامِ إِلَى اللَّهُ أَرْبَعٌ لَا يَضُرُّكَ يَأْتِهِنَّ بَدَأْتَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ اللَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلا اللَّهَ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

"Perkataan yang paling disukai Allah ada empat, tidak mengapa bagimu dari mana yang yang lebih dulu dibaca: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaha illallah, Allahu Akbar." (HR. Muslim dan lainnya).

Sementara kalimat istighfar yang artinya permohonan ampun juga memiliki kedudukan yang agung.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas ra, ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda,

مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمَّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجاً وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

"Siapa saja mengekalkan bacaan istighfar, niscaya Allah jadikan baginya sebuah jalan keluar di tengah kesempitan dan sebuah kelonggaran di tengah kesumpekan; dan Allah kucurkan rezeki kepadanya dari jalan yang ia tidak perhitungkan."

Berikut bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan istighfar selengkapnya dalam teks Arab, Latin dan terjemahan.

1. Bacaan Tasbih

سُبْحَانَ الله
Subhaana Allah

Artinya: "Maha Suci Allah."