Pilgub Jatim 2024

PDIP Ingin Pecah Telor di Pilgub Jatim 2024, Pasang Target 45 Kursi DPRD

Tak hanya mengincar perolehan kursi di DPRD, PDIP juga ingin pecah telor di Pilgub Jatim 2024 dan mengantarkan kader mereka sebagai kepala daerah

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
Istimewa
Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PDI Perjuangan Jatim menargetkan bisa menang di Pemilu 2024 mendatang.

Tak hanya mengincar perolehan kursi di DPRD Jawa Timur, PDI Perjuangan juga ingin pecah telor di Pilgub Jatim 2024 dan mengantarkan kader mereka sebagai kepala daerah di tingkat provinsi.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono menjelaskan, pihaknya menyadari selama ini partainya memang belum pernah menang dalam kontestasi Pilgub. Dalam dua Pilgub terakhir, PDIP memang belum pernah menang.

Pada Pilgub 2013, PDIP mengusung pasangan Bambang Dwi Hartono dan Said Abdullah. Sementara pada Pilgub 2018, PDIP mengusung pasangan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

"Kami sudah mengevaluasi diri, berkaca dari pengalaman yang lalu-lalu," kata Deni saat berbicara dalam sajian podcast di studio TribunJatim Network pada Selasa (20/6/2023).

Terkait Pilgub Jatim, PDIP mengaku terus mengoreksi dan belajar dari pengalaman sebelumnya.

Pada Pilgub mendatang, partai berlambang banteng moncong putih itu pun optimis mengantarkan kader mereka dan menang.

Deni menyebut, strategi untuk itu sudah mulai disusun.

Namun, dia menegaskan, saat ini konsentrasi utamanya adalah mempersiapkan Pileg dan Pilpres yang akan berlangsung pada Februari 2024.

Sementara Pilkada serentak yang didalamnya juga Pilgub Jatim baru akan digelar pada November 2024 mendatang.

Menurut Deni, penyiapan Pileg itu menjadi penting. Apalagi, syarat untuk bisa mengusung calon di Pilgub adalah perolehan kursi pada Pileg 2024.

"Saat ini, kami fokus pada Pileg dan Pilpres. Urusan Pilkada kami pending dulu. Supaya konsentrasi tidak terpecah," ucapnya dalam podcast yang dipandu oleh penanggung jawab TribunJatim, Mujib Anwar itu.

Di sisi lain, gelaran Pileg dan Pilpres disebut Deni juga bakal dilihat bagaimana kontribusi kader maupun tokoh. Ketika ingin niat running maka harus turut dalam upaya pemenangan partai. Termasuk Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDI Perjuangan.

"Menangkan Pak Ganjar di masing-masing wilayah, menangkan PDI Perjuangan, naikkan kursi dan suara setelah itu kita bahas Pilkada. Itu adalah fokus kami," ucap anggota DPRD Jatim tersebut.

Politisi muda itu menegaskan, partainya menargetkan bisa menang hatrick pada Pemilu 2024. Yakni, menang tiga kali setelah sebelumnya menang di Pemilu 2014 serta 2019. Target itu disebutnya merupakan hasil keputusan resmi partai. PDIP ingin mencetak sejarah kemenangan tiga kali berturut-turut.

"Khusus PDIP Jatim kami ingin menang sempurna. Kami ingin mewujudkan kemenangan yang sempurna, kursi kami menang dan suara juga menang. Itu target kami," jelasnya.

Lebih jauh dia membeberkan, sesuai hasil rakerda PDIP Jatim pihaknya menargetkan 37 persen suara di Jawa Timur.

Jumlah itu, setara dengan 45 kursi dari total 120 kursi DPRD Jatim. Target tersebut, meningkat drastis jika dibanding hasil pada Pemilu 2019 yakni, 27 kursi DPRD Jatim.

"Jadi kami targetkan ada penambahan 18 kursi. Memang angka yang tinggi, tapi Insyaallah kami sudah berhitung itu target yang realistis untuk dicapai," urainya.

Deni mengaku optimistis dengan sejumlah target tersebut. Salah satunya lantaran hasil sejumlah lembaga survei, elektabilitas PDI Perjuangan masih cukup kuat sebagai partai pemenang Pemilu.

"Tren PDIP yang baik dan juga dengan pengumuman rekomendasi capres Pak Ganjar Pranowo, membuat aura dan dukungan menjadi luar biasa. Jadi kami semakin optimis bahwa angka 37 persen itu bisa kita raih," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved