NASIB PILU Siswi SMP Dirudapaksa 3 Orang Bergiliran, Alami Pendarahan Hebat, Kritis hingga Masuk ICU

Nasib pilu dialami L (14), siswi SMP korban rudapaksa tiga temannya di Subang, Jawa Barat. Alami pendarahan hebat.

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar
Salah satu tersangka rudapaksa siswi SMP di Subang, Jawa Barat. Kondisi korban kritis setelah mengalami pendarahan hebat. 

SURYA.CO.ID - Nasib pilu dialami L (14), siswi SMP korban rudapaksa tiga temannya di Subang, Jawa Barat. 

L dirudapaksa tiga temannya setelah dipaksa menenggak minuman keras pada 18 Mei 2023. 

Setelah tak berdaya, siswi SMP itu dinodai secara bergantian oleh tiga temannya. 

Setelah kejadian itu, L mengalami pendarahan hebat hingga membuatnya kritis. 

Hingga berita ini diunggah, L masih terbaring lemah di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang. 

Baca juga: Pelaku Rudapaksa dan Pembunuhan Gadis Belia di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya Divonis Ringan

"Saat ini kondisinya kritis dan mengalami pendarahan hebat. Hampir setiap hari harus menerima transfusi darah,” ujar Direktur RSUD Subang, Dr. Ahmad Nasuhi, dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (21/6/2023).

Kondisi korban, ujarnya, terus menurun sehingga harus dirawat di Ruang ICU.

"Namun kondisinya masih sadar," ujarnya.

Ahmad mengatakan, korban mengalami luka di saluran organ intim yang membuatnya terus mengalami pendarahan.

Selain karena trauma yang dialaminya, kondisi korban yang juga mengidap anemia aplastik, membuat pemulihannya berjalan dengan lambat.

"Kami sudah transfusi sembilan labu trombosit, enam labu darah lengkap, dan tiga labu sel darah merah, namun kadar hemoglobinnya masih rendah. Padahal dengan ditambah darah ini seharusnya sudah ada perbaikan," ujar Ahmad. 

Berdasar pemeriksaan akhirnya diketahui, korban ternyata juga memiliki penyakit bawaan.

 "Kemungkinan besar, kata dokter spesialis anak,  adalah anemia aplastik," ungkapnya

Hal senada diungkapkan Wakil Direktur Utama RSUD Subang, Syamsu Riza. Untuk memperbaiki kondisi kesehatannya, setiap hari korban harus menerima transfusi darah.

"Kemarin kita masukkan lima labu, hari ini habis lagi," kata Syamsu,  kemarin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved